Bagi Anda yang sering menggunakan Pertamax untuk mengisi bahan bakar kendaraan, situasi ketika hanya tersedia Pertalite di perjalanan bisa menimbulkan kebingungan. Apakah sebaiknya Anda beralih ke Pertalite? Atau, apakah mencampur Pertalite dan Pertamax aman bagi mesin kendaraan?
Perbedaan Pertalite dan Pertamax
Sebelum memutuskan, penting untuk memahami perbedaan antara Pertalite dan Pertamax. Pertalite memiliki nilai oktan 90 dan biasanya direkomendasikan untuk kendaraan bermotor dengan mesin berkompresi rendah hingga menengah. Di sisi lain, Pertamax memiliki nilai oktan 92, yang lebih cocok untuk mesin berkompresi tinggi. Semakin tinggi nilai oktan, semakin optimal pembakaran di dalam mesin, yang berkontribusi pada performa dan efisiensi kendaraan.
Keuntungan Pertamax
Pertamax menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan Pertalite:
- Pembakaran yang lebih bersih: Oktan yang lebih tinggi menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna, menjaga mesin tetap bersih dari kerak karbon.
- Lebih ramah lingkungan: Emisi yang dihasilkan lebih rendah, sehingga lebih baik untuk lingkungan.
- Performa mesin yang lebih baik: Dengan bahan bakar oktan tinggi, mesin bekerja lebih efisien, terutama pada kendaraan dengan spesifikasi mesin berkompresi tinggi.
Mencampur Pertalite dan Pertamax: Aman atau Tidak?
Menurut penjelasan dari Devianto Wahjoe di kanal YouTube-nya, mencampur Pertalite dan Pertamax secara umum tidak membahayakan mesin kendaraan. Kedua bahan bakar ini masih termasuk dalam kategori bensin, sehingga dapat terbakar secara normal di dalam mesin. Saat dicampur, nilai oktan dari campuran tersebut akan berada di antara Pertalite dan Pertamax, yakni sekitar 91.
Meski aman, mencampur keduanya bukanlah solusi ideal untuk jangka panjang. Penggunaan BBM yang tidak konsisten, terutama pada kendaraan yang seharusnya menggunakan bahan bakar oktan tinggi, dapat mengurangi efisiensi mesin.
Kapan Sebaiknya Mencampur Pertalite dan Pertamax?
Jika Anda berada di perjalanan dan hanya ada Pertalite yang tersedia, mencampur Pertamax dan Pertalite bisa menjadi solusi sementara. Namun, sangat disarankan untuk tetap mengikuti spesifikasi bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan Anda. Penggunaan BBM dengan oktan lebih tinggi seperti Pertamax akan memberikan keuntungan jangka panjang, seperti:
- Mesin yang lebih awet: Mesin bekerja lebih efisien dengan pembakaran yang lebih sempurna.
- Mengurangi penumpukan kerak: Mesin yang bersih akan lebih awet dan memerlukan perawatan lebih sedikit.
- Performa kendaraan yang lebih optimal: Kendaraan bisa berjalan dengan performa maksimal saat menggunakan bahan bakar yang sesuai.
Kesimpulan
Mencampur Pertalite dan Pertamax aman untuk kendaraan dalam situasi darurat, namun tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang. Bagi pemilik kendaraan dengan mesin berkompresi tinggi, Pertamax tetap menjadi pilihan terbaik karena memberikan manfaat lebih banyak dari segi efisiensi dan ketahanan mesin. Pastikan Anda selalu mengikuti spesifikasi bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrik untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal.
