Perawatan motor yang optimal adalah kunci untuk menjaga performa mesin tetap prima dan komponennya awet. Salah satu komponen krusial yang sering luput dari perhatian adalah bearing atau laher. Bearing berfungsi menjaga putaran komponen tetap stabil, meminimalkan gesekan, dan memperpanjang umur komponen. Oleh karena itu, memahami kode dan ukuran bearing motor yang sesuai dengan spesifikasi sangatlah penting.
Cara Membaca Kode dan Ukuran Bearing Motor
Setiap bearing memiliki kode unik yang menyimpan informasi penting mengenai spesifikasinya. Mari kita ambil contoh kode bearing yang umum, yaitu 6203. Berikut adalah cara membacanya:
- Angka pertama (6): Menunjukkan tipe bearing. Angka 6 umumnya berarti deep groove ball bearing, tipe bearing yang sering digunakan pada motor karena kemampuannya menahan beban radial dan aksial.
- Angka kedua (2): Menunjukkan seri atau tingkat kekuatan bearing terhadap beban. Semakin besar angkanya, semakin tinggi kemampuan bearing tersebut menahan beban.
- Dua angka terakhir (03): Menunjukkan diameter lubang bagian dalam (inner diameter) bearing. Untuk mendapatkan ukuran sebenarnya dalam milimeter, angka ini dikalikan dengan 5. Jadi, 03 x 5 = 15 mm.
Dari contoh di atas, bearing dengan kode 6203 memiliki lubang dalam berdiameter 15 mm. Dengan memahami cara membaca kode ini, Anda bisa lebih mudah memilih bearing yang tepat untuk motor Anda.
Kode dan Ukuran Bearing Berdasarkan Lokasi dan Merek Motor
Bearing di motor tersebar di berbagai titik, masing-masing dengan fungsi dan spesifikasi yang berbeda. Dua lokasi bearing yang paling penting adalah bearing kruk as dan bearing roda (depan dan belakang).
Kode dan Ukuran Bearing Kruk As Berbagai Merek Motor
Bearing kruk as adalah penopang utama poros engkol, memastikan putarannya presisi. Penggantian bearing kruk as yang tidak sesuai bisa berakibat fatal pada mesin.
1. Kode dan Ukuran Bearing Kruk As Motor Honda
Berikut adalah daftar kode bearing kruk as untuk beberapa model motor Honda:
- Astrea Prima, Astrea Star, C70, C700, C800, CB 100, CB 125, CBR 150, GL Max, GL Max NeoTech, GL Pro, GL Pro NeoTech, Grand, Kharisma, Legenda, Sonic, Supra X, Supra X 125, Tiger, WIN 100: 6304
- Beat, Scoopy, Vario 110: 6007/6205Z
- Benly, S90: 6205
- NSR: 6305
- Vario 125 FI: P2-25BC06S98ZECS10
2. Kode dan Ukuran Bearing Kruk As Kawasaki
Konstruksi mesin Kawasaki yang unik membuat ukuran bearing-nya bervariasi:
- Kawasaki Binter Joy: 6204
- Kawasaki Binter KZ200: 6306/6207
- Kawasaki Dtracker, Kaze ZX130, KLX: 6305
- Kawasaki Kaze, Kawasaki Kaze R, KSR: 6205/6204
- Kawasaki Ninja 150R, Kawasaki Ninja RR: 6305/63-22
3. Kode Bearing Kruk As Suzuki
Suzuki dikenal dengan daya tahan mesinnya. Berikut adalah kode bearing kruk as untuk menjaga performa optimal:
- Suzuki A100, FR 80: 6204
- Suzuki Crystal, RC 100, RC 80, Satria RU, Tornado GS, Tornado GX: 6205
- Suzuki FXR 150, Satria F150, Shogun 110, Shogun 125, Smash, Titan: 6007/6205 atau 6007-63/28 (Satria F150)
- Suzuki RGR, Skywave, Skydrive, Spin: 6305
- Suzuki Thunder 125: 6304
- Suzuki Thunder 250: 6306
4. Kode dan Ukuran Bearing Kruk As Motor Yamaha
Pengguna motor Yamaha juga perlu mengetahui kode bearing kruk as yang tepat:
- Alfa, Champ, F1ZR, Force 1, Y125Z: 6205
- Byson, Jupiter MX, Mio, Nouvo, Vixion: 6305
- Jupiter Z, RXS, RX 100, Vega: 6304-6205
- RX King, RXZ, RZR: 6302-6205
- Scorpio Z: 63/28
Kode dan Ukuran Bearing Roda Depan Berbagai Merek Motor
Bearing roda depan berfungsi menjaga stabilitas saat motor melaju. Jika aus, dapat menyebabkan goyangan atau bunyi dengung.
1. Kode dan Ukuran Bearing Roda Depan Motor Honda
Bearing roda depan Honda umumnya menggunakan kode berikut:
- Honda Astrea Grand, Astrea Prima, Astrea Star, C70, C700, C800, CB 100, CB 125, CB150R, CBR 150R, GL 100, GL 125, GL Max, GL Max NeoTech, GL Pro, GL Pro NeoTech, Kharisma 125, Legenda, Mega Pro, NSR 150, S90, Sonic, Supra Fit, Supra X, Supra X 125, Tiger 2000, Tiger C/W, Win: 6301
- Beat, Scoopy, Vario 110, Vario 125: 6201
2. Kode dan Ukuran Bearing Roda Depan Motor Kawasaki
Kawasaki juga memiliki spesifikasi unik untuk bearing roda depannya:
- Kawasaki Athlete, D’Tracker, KLX, Ninja 150 RR, Ninja 150R, Ninja 250R, Ninja R C/W: 6202
- Kawasaki Blitz, Blitz R, Kaze, Kaze R, ZX130: 6300
3. Kode dan Ukuran Bearing Roda Depan Motor Suzuki
Untuk pengguna Suzuki, berikut beberapa referensi ukuran bearing roda depan:
- Suzuki A100, Crystal, FR 80, Nex, RC 100, RC 80, RC Bravo, RGR 150, Satria 120R, Shogun 110, Shogun 125, Skywave, Skydrive, Smash, Smash Titan, Spin, Tornado GS, Tornado GX: 6300
- Suzuki Satria F150, Satria FXR, Satria R C/W, Thunder 125: 6301
- Suzuki Thunder 250: 6302
- Suzuki TS 125: 6201
4. Kode dan Ukuran Bearing Roda Depan Motor Yamaha
Motor Yamaha juga punya variasi ukuran bearing roda depan:
- Yamaha Alfa, Champ, Crypton, F1ZR, Fino, Force 1, Jupiter MX 135 LC, Jupiter Z, Mio, Mio GT, Mio J, Nouvo, Sigma, Soul, Vega, Vega Force, Vega R, V80, Xeon: 6300
- Yamaha Byson, Jupiter MX King, Scorpio, YT 115: 6301
- Yamaha L2 Super, LS, RXR, RXS, RX Spesial, RXZ, Touch: 6202
- Yamaha Vixion: 6201-2RS
Kode dan Ukuran Bearing Roda Belakang Berbagai Merek Motor
Bearing roda belakang berfungsi menjaga putaran roda tetap lancar tanpa gesekan berlebih.
1. Kode dan Ukuran Bearing Roda Belakang Motor Honda
Berikut ini kode dan ukuran bearing pada roda belakang motor Honda:
- Honda Astrea Grand, Astrea Prima, Astrea Star, Beat, Blade, C70, C700, C800, CB 100, CB 125, Karisma, Kirana, Legenda, Revo, Revo Absolute, Scoopy, S90, Sonic, Supra Fit, Supra X, Supra X 125, Vario, Vario 125, Win: 6301
- Honda CB150R, CBR 150R, GL Max, GL Max NeoTech, GL Pro, GL Pro NeoTech, Mega Pro, NSR150, Tiger 2000, Tiger C/W / Revo: 6302
- Honda CBR 250R: 6203/6204
2. Kode dan Ukuran Bearing Roda Belakang Motor Kawasaki
Untuk motor Kawasaki, berikut ini kode dan ukuran bearing roda belakang:
- Kawasaki Athlete, ZX130: 6201-6301
- Kawasaki Blitz: 6300
- Kawasaki Blitz R, D’Tracker, Kaze, Kaze R, KLX, Ninja 150R, Ninja 150R C/W, Ninja 150RR: 6202-6302
- Kawasaki Ninja 250R: 6203
3. Kode dan Ukuran Bearing Roda Belakang Motor Suzuki
Jika Anda punya motor Suzuki, berikut ini kode dan ukuran bearing roda belakang:
- Suzuki A100, TS125: 6202
- Suzuki Arashi, Hayate: 6300
- Suzuki Bravo, Crystal, FR 80, RC 100, RC 80, Satria F150, Smash, Titan: 6201
- Suzuki FXR, RGR 150, Thunder 250: 6202-6302
- Suzuki Satria 120R, Satria 120S, Satria R CW, Shogun 110, Shogun 125, Tornado GS, Tornado GX: 6201-6300
- Suzuki Thunder 125: 6301
4. Kode dan Ukuran Bearing Roda Belakang Motor Yamaha
Motor Yamaha memiliki kode dan ukuran bearing roda belakang sebagai berikut:
- Yamaha Alfa, Champ, Crypton, F1ZR, Force 1, Jupiter MX King, Jupiter MX/ MX LC, Jupiter Z, Tiara, V80, Vega, Vega R: 6301
- Yamaha Byson, LS, L2 Super, R15, RX 100, RX 125, RX King, RX Spesial, RXK, RXS, RXZ, RZR, Scorpio, Touch, Vixion, YT 115: 6202
Memahami kode dan ukuran bearing adalah langkah penting dalam menjaga performa dan umur komponen motor Anda. Selalu pastikan Anda menggunakan bearing yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan motor Anda untuk perawatan mesin yang optimal.