Hadits Nabi Yang Membahas Keutamaan 2 Ayat Terakhir Al Baqarah

Estimated read time 3 min read

Hadits yang membahas tentang keutamaan dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Berikut adalah teks hadits tersebut:

مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
Artinya: “Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari no. 5009 dan Muslim no. 808).

Penjelasan Hadits:

  1. Sumber Hadits: Hadits ini adalah hadits shahih yang diriwayatkan oleh dua imam besar dalam ilmu hadits, yaitu Imam Bukhari dan Imam Muslim. Hadits ini termasuk dalam kategori muttafaq ‘alaih, yang berarti hadits ini disepakati keabsahannya oleh keduanya.
  2. Kata “Kafatahu” (كفتاه): Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, “kafatahu” yang berarti “akan diberi kecukupan.” Para ulama menjelaskan bahwa makna “kecukupan” dalam konteks ini bisa mencakup beberapa hal, antara lain:
    • Kecukupan dalam hal perlindungan dari segala keburukan, baik dari manusia, setan, maupun gangguan lainnya.
    • Kecukupan dalam hal penjagaan, yaitu orang tersebut akan dijaga oleh Allah dari bahaya di malam hari.
    • Kecukupan dalam hal amalan, yang berarti bahwa membaca dua ayat ini dapat menggantikan atau mencukupi pahala dari shalat malam. Artinya, jika seseorang tidak mampu bangun untuk shalat malam, maka dengan membaca dua ayat ini, ia tetap mendapatkan pahala seperti orang yang shalat malam.
  3. Waktu Membacanya: Hadits ini menyebutkan bahwa dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah dianjurkan untuk dibaca pada malam hari, terutama sebelum tidur. Ini karena waktu malam adalah waktu istirahat, dan manusia dalam keadaan tidak berdaya ketika tidur, sehingga bacaan ini memberikan perlindungan bagi orang yang membacanya.
  4. Dua Ayat Terakhir Al-Baqarah: Kedua ayat ini (Al-Baqarah 285-286) adalah ayat-ayat yang sangat istimewa karena berisi:
    • Pengakuan keimanan dari Nabi Muhammad SAW dan orang-orang beriman kepada Allah, malaikat, kitab, dan para rasul.
    • Doa perlindungan, memohon kepada Allah untuk tidak membebani hamba-Nya dengan sesuatu yang tidak mampu mereka tanggung, dan memohon ampunan serta pertolongan Allah.

Hikmah dari Hadits Ini:

  1. Perlindungan dari Bahaya: Membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah memberikan rasa aman dan perlindungan dari gangguan setan dan bahaya lainnya saat tidur. Ini menandakan bahwa ayat-ayat ini memiliki barakah atau keberkahan yang luar biasa.
  2. Pengganti Shalat Malam: Jika seseorang tidak bisa melakukan ibadah shalat malam karena kesibukan atau kelemahan fisik, maka dengan membaca dua ayat ini, ia seolah-olah telah mencukupi kewajibannya dan tetap mendapatkan pahala shalat malam.
  3. Pengingat Keimanan: Dua ayat terakhir surat Al-Baqarah juga mengingatkan kita untuk selalu berpegang teguh pada keimanan kepada Allah, malaikat, kitab-kitab-Nya, dan para rasul, serta pentingnya taat kepada perintah Allah. Ayat-ayat ini juga mengandung permohonan ampun kepada Allah, yang mengajarkan kita agar selalu memohon ampunan-Nya setiap saat.

Secara keseluruhan, hadits ini mengajarkan pentingnya dua ayat terakhir surat Al-Baqarah dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada malam hari sebelum tidur, sebagai sarana perlindungan dan keberkahan.

+ There are no comments

Add yours