Pemalang – Polres Pemalang memberikan pelayanan istimewa bagi para pemudik yang melintasi wilayah Pemalang selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2025. Salah satu pelayanan unggulan adalah pembagian makan siang gratis yang tersedia di Pos Terpadu Alun-alun Pemalang.
Kasi Humas Polres Pemalang, Ipda Widodo Apriyanto, menjelaskan bahwa pemudik yang melintas di sekitar Alun-alun Pemalang dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk makan siang gratis, istirahat, serta pemeriksaan kesehatan.
“Harapannya, pemudik yang sudah lelah bisa beristirahat di Pos Terpadu Alun-alun ini,” ungkap Ipda Widodo dalam pernyataannya yang dikutip dari akun Instagram resmi Polres Pemalang, Senin (23/12/2024) malam.
Pelayanan yang Mendapat Apresiasi
Hadi, salah satu pemudik yang menerima layanan di posko terpadu, mengungkapkan rasa terkejut dan syukurnya atas fasilitas yang disediakan. Ia mengaku tidak menyangka akan mendapatkan makan siang dan cek kesehatan gratis saat melintasi area tersebut.
“Terima kasih untuk Polres Pemalang,” ucapnya.
Jalur Pantura dan Tradisi Mudik
Kabupaten Pemalang, yang merupakan salah satu wilayah di sepanjang jalur pantura, menjadi rute strategis bagi banyak pemudik yang hendak pulang kampung. Tradisi mudik saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini merupakan salah satu momentum bagi masyarakat Indonesia untuk kembali ke kampung halaman, baik untuk merayakan hari raya maupun sekadar berlibur.
Tradisi mudik, meski paling ramai terjadi saat Lebaran, juga kerap dilakukan pada libur panjang seperti Nataru. Pada periode ini, jutaan warga Indonesia memanfaatkan liburan untuk bertemu keluarga atau menikmati suasana kampung halaman.
Dedikasi Polres Pemalang
Langkah Polres Pemalang dalam menyediakan fasilitas bagi pemudik tidak hanya mempermudah perjalanan, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan. Dengan adanya posko yang dilengkapi layanan makan siang gratis, tempat istirahat, dan pemeriksaan kesehatan, para pemudik dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan lebih nyaman dan aman.
Polres Pemalang berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk memberikan pelayanan serupa di masa mendatang, demi mendukung tradisi mudik yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia.
