Mengenal Jenis-Jenis Meteran Listrik PLN: Fungsi, Kode Rahasia, dan Hal yang Boleh Dilakukan

Mengenal Jenis-Jenis Meteran Listrik PLN: Fungsi, Kode Rahasia, dan Hal yang Boleh Dilakukan

PLN menyediakan berbagai jenis meteran listrik, seperti meteran analog, digital, dan smart meter. Meskipun ketiga meteran ini memiliki cara kerja berbeda, fungsinya tetap sama: mengukur besaran daya listrik yang digunakan di rumah atau bangunan. Dalam artikel ini, kita akan mengenal kode-kode rahasia pada meteran listrik PLN dan aturan terkait yang penting untuk diketahui pelanggan.

Jenis-Jenis Meteran Listrik PLN

  1. Meteran Analog: Sistem meteran lama yang menggunakan jarum untuk menunjukkan pemakaian listrik.
  2. Meteran Digital: Memiliki layar digital yang menampilkan jumlah KWH dan informasi lainnya.
  3. Smart Meter: Generasi terbaru dari meteran listrik yang menyediakan data penggunaan listrik secara digital dan real-time. Smart meter ini juga mendukung komunikasi dua arah dengan PLN untuk pemantauan pemakaian.

Fungsi Kode Rahasia pada Meteran Listrik PLN

Pada meteran listrik PLN, terdapat beberapa kode yang bisa dimasukkan untuk mendapatkan informasi tentang kelistrikan. Berikut adalah beberapa kode rahasia yang sering digunakan:

  1. Kode 123: Mengatur interval bunyi alarm. Misalnya, untuk mengatur alarm setiap 10 menit, tekan “123010”.
  2. Kode 41: Memantau voltase listrik di rumah. Berguna untuk melihat kestabilan voltase sebelum menggunakan peralatan elektronik.
  3. Kode 09 atau 47: Menampilkan daya listrik yang sedang digunakan.
  4. Kode 69: Melihat riwayat mati lampu di rumah.
  5. Kode 08: Mengetahui penyebab status “PERIKSA” pada meteran.
  6. Kode 59: Mengecek jumlah KWH pada pengisian token terakhir.

Kode Rahasia Meteran Listrik Smart Meter dan KWH Meter Konvensional dari Berbagai Merek

Meteran listrik PLN, baik yang konvensional maupun yang modern seperti smart meter, memiliki kode rahasia yang memungkinkan pelanggan untuk mengecek berbagai informasi terkait konsumsi listrik. Berikut ini adalah panduan lengkap kode rahasia pada meteran listrik dari berbagai merek beserta fungsinya:

1. Kode Meteran Listrik Smart Meter SMI

Smart meter SMI mendukung berbagai fitur yang dapat diakses dengan kode berikut:

  • 00 + enter: Mereset meteran (untuk kode error/periksa).
  • 01 + enter: Tes relay.
  • 02 + enter: Tes suara alarm.
  • 03 + enter: Lihat total pemakaian KWH.
  • 04 + enter: Lihat key revision number dan key type.
  • 05 + enter: Cek tarif index.
  • 07 + enter: Cek batas KWH.
  • 08 + enter: Cek status tamper.
  • 09 + enter: Cek daya yang digunakan.
  • 37 + enter: Cek sisa credit.
  • 38 + enter: Cek total pembelian credit (KWH).
  • 39 + enter: Cek cos phi sesaat.
  • 40 + enter: Cek VA sesaat.
  • 41 + enter: Cek tegangan sesaat.
  • 44 + enter: Cek arus sesaat.
  • 47 + enter: Cek daya sesaat.
  • 52 + enter: Cek total token credit diterima.
  • 54 + enter: Cek sisa token listrik.
  • 5963 + enter: Cek jumlah credit terakhir diterima (KWH).
  • 68 + enter: Cek jumlah trip saat overload.
  • 69 + enter: Cek jumlah power off.
  • 75 + enter: Cek ID meteran.
  • 81 + enter: Cek prediksi pemakaian harian.
  • 8688 + enter: Cek waktu kelebihan beban terakhir.
  • 90 + enter: Cek waktu terakhir terminal meter dibuka.
  • 123xx + enter: Ubah delay alarm (contoh: 12310 untuk 10 menit).
  • 456xx + enter: Ubah batas minimal alarm (contoh: 45605 untuk 5 KWH).

2. Kode Meteran Listrik HEXING

Meteran listrik merek HEXING juga mendukung sejumlah kode berikut:

  • 800 + enter: Restart meteran listrik prabayar.
  • 801 + enter: Mengecek sisa KWH.
  • 804 + enter: Mengecek ID meter listrik PLN prabayar.
  • 807 + enter: Mengecek voltase listrik.
  • 808 + enter: Mengecek ampere yang sedang digunakan.
  • 809 + enter: Mengecek jumlah mati lampu.
  • 812 + enter: Menonaktifkan alarm batas KWH meter.
  • 814 + enter: Mengecek daya yang sedang digunakan.
  • 852 + enter: Mengecek kode token terakhir.

3. Kode Meteran Listrik ITRON

Berikut adalah kode yang tersedia pada meteran listrik ITRON:

  • 00 + enter: Reset/restart meteran listrik.
  • 03 + enter: Lihat total KWH listrik pada periode sebelumnya.
  • 07 + enter: Lihat batas KWH.
  • 09 + enter: Lihat daya yang sedang digunakan.
  • 41 + enter: Lihat voltase listrik.
  • 47 + enter: Lihat daya yang sedang dipakai.
  • 69 + enter: Lihat jumlah mati lampu.
  • 75 + enter: Lihat ID meter listrik PLN prabayar.
  • 123xx + enter: Ubah penundaan alarm (contoh: 12310 untuk tunda 10 menit).

4. Kode Meteran Listrik GLOMET

Meteran GLOMET memiliki beberapa kode rahasia berikut:

  • 37 + enter: Cek sisa KWH.
  • 38 + enter: Cek total KWH periode sebelumnya.
  • 41 + enter: Cek voltase listrik.
  • 47 + enter: Cek daya yang sedang dipakai.
  • 54 + enter: Cek kode token terakhir yang dimasukkan.
  • 59 + enter: Cek jumlah KWH pengisian terakhir.
  • 75 + enter: Cek nomor ID meter PLN prabayar.
  • 79 + enter: Cek batas minimal alarm.

5. Kode Meteran Listrik STAR

Meteran STAR menyediakan beberapa kode untuk pemakaian listrik yang lebih akurat:

  • 01 + enter: Cek KWH yang telah digunakan.
  • 02 + enter: Cek daya maksimal terakhir.
  • 04 + enter: Cek tegangan listrik.
  • 06 + enter: Cek akumulasi pembelian KWH listrik.
  • 12 + enter: Cek sisa batas daya.
  • 18-30 + enter: Cek penggunaan daya selama 1-12 bulan.
  • 37 + enter: Atur durasi alarm.
  • 41-45 + enter: Cek waktu cover meter dibuka terakhir.
  • 65 + enter: Cek nomor ID meter.
  • 76-80 + enter: Cek nomor token terakhir yang dimasukkan.

6. Kode Meteran Listrik CONLOG

Kode pada meteran CONLOG yang umum digunakan mencakup:

  • #1# + enter: Lihat rata-rata pemakaian daya.
  • #2# + enter: Cek jumlah KWH pada penggunaan terakhir.
  • #6# + enter: Cek jumlah KWH terakhir dimasukkan.
  • #11# + enter: Cek kode token terakhir.

Kode rahasia pada meteran listrik, baik untuk smart meter maupun KWH meter konvensional, memungkinkan pelanggan mendapatkan informasi pemakaian listrik secara mandiri. Penting untuk mengetahui fungsi tiap kode dan menggunakannya secara tepat agar meteran listrik dapat bekerja optimal dan informasi kelistrikan lebih mudah diakses.

Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan pada Meteran Listrik

Sebagai pelanggan PLN, ada beberapa aturan terkait meteran listrik yang harus dipatuhi. PLN memberlakukan denda dan sanksi bagi pelanggaran terkait pengoperasian meteran listrik.

Tindakan yang Diperbolehkan

  • Cek Instalasi: Pastikan instalasi listrik di rumah sesuai standar dan memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO).
  • Cek KWH Meter: Pastikan meteran berfungsi dengan normal dan segelnya terpasang.
  • Cek Tagihan: Lakukan pengecekan tagihan listrik secara berkala melalui aplikasi PLN Mobile.

Tindakan yang Tidak Diperbolehkan

  • Mengubah KWH Meter: Dilarang mengotak-atik atau memodifikasi perhitungan pada KWH meter.
  • Mengganti MCB Sendiri: Mengganti MCB tanpa persetujuan PLN tidak diperbolehkan.
  • Merusak Segel Meteran: Membuka atau merusak segel pada meteran bisa menyebabkan pelanggan terkena denda.
  • Mengalihkan Listrik Tanpa Izin: Menyalurkan listrik kepada pihak ketiga tanpa izin PLN.

Keunggulan dan Fungsi Smart Meter dalam Sistem Advanced Metering Infrastructure (AMI)

PLN telah mengimplementasikan smart meter sebagai bagian dari sistem Advanced Metering Infrastructure (AMI). Smart meter memungkinkan pelanggan dan PLN untuk memantau penggunaan listrik secara real-time, memberikan data yang akurat, dan mempercepat respon terhadap masalah teknis. Melalui aplikasi PLN Mobile, pelanggan juga bisa mengakses informasi penggunaan listrik dan mengatur konsumsi daya.

Kesimpulan

Meteran listrik PLN menyediakan informasi penting melalui kode-kode khusus yang memudahkan pelanggan dalam memantau konsumsi listrik, voltase, dan daya yang digunakan. Mematuhi aturan dan menghindari perubahan pada meteran sangat penting untuk menjaga keandalan dan keamanan listrik di rumah Anda. Dengan teknologi smart meter, pelanggan kini memiliki akses lebih mudah dan aman untuk memantau serta mengontrol penggunaan listrik secara mandiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *