Pembangunan Jalan Tol Khayangan Watumalang – Dieng: Transformasi Jalur Ekonomi dan Pariwisata

Wonosobo – Setelah sekian lama rusak parah, jalan dari Desa Kalidesel, Watumalang menuju Desa Campursari, Kecamatan Kejajar, akhirnya mendapatkan perhatian serius dalam bentuk pembangunan. Jalan ini memiliki peran penting sebagai jalur alternatif dari Wonosobo ke Dieng, melalui Kecamatan Watumalang, yang nantinya akan tembus ke Dieng melalui Desa Sikunang. Pembangunan jalan ini menjadi harapan besar bagi warga setempat, karena selain menjadi akses utama, juga berpotensi meningkatkan perekonomian mereka.

Sebagai jalur yang melewati pegunungan dengan medan yang naik turun dan melintasi tebing-tebing curam, jalan tersebut sebelumnya hanya berupa jalanan berbatu yang sangat rusak. Kondisi tersebut membuat akses transportasi menjadi sulit, terutama dalam upaya meningkatkan potensi ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut. Oleh karena itu, pembangunan jalan yang dilakukan dengan pengecoran beton diharapkan mampu memberikan keberlanjutan dan keamanan yang lebih baik bagi para pengguna jalan.

Proyek perbaikan jalan ini dilaksanakan dengan anggaran sekitar Rp 17 miliar, panjang jalan sekitar 6 kilometer dari Dusun Lamuk, Kalidesel, Watumalang hingga Desa Campursari. Warga setempat menyambut baik pembangunan tersebut, mengingat pentingnya jalan ini sebagai jalur ekonomi dan konektivitas antar-desa. Meskipun terdapat tantangan dalam pembangunan, seperti medan pegunungan yang sulit, namun hasilnya sangat memuaskan.

Dengan selesainya proyek ini, jalan tersebut kini dikenal sebagai “Tol Khayangan Watumalang – Dieng”. Nama tersebut memberikan kesan kemajuan dan kenyamanan dalam perjalanan. Jalan yang berada di lereng Bismo ini bukan hanya memberikan manfaat bagi warga lokal, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Pemandangan indah sepanjang jalan, yang sebelumnya sulit diakses, kini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Wisatawan yang melintasi jalan ini tidak hanya menikmati perjalanan yang nyaman, tetapi juga terpesona dengan keindahan alam sekitarnya. Banyak di antara mereka yang berhenti sejenak untuk mengabadikan momen dengan foto-foto di sepanjang jalan tersebut. Dengan begitu, tidak hanya ekonomi warga yang diharapkan meningkat, tetapi juga potensi pariwisata yang dapat menjadi sumber pendapatan tambahan.

Pembangunan “Tol Khayangan Watumalang – Dieng” bukan hanya sebuah proyek infrastruktur biasa, tetapi juga simbol kemajuan dan harapan baru bagi masyarakat setempat. Dengan akses yang lebih baik, diharapkan wilayah ini dapat berkembang lebih pesat, memberikan manfaat ekonomi yang nyata, dan mengundang lebih banyak wisatawan untuk menikmati keindahan alam yang tersimpan di Desa Kalidesel sampai Desa Campursari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *