Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Meningkat 18,3% pada Agustus 2024

Estimated read time 3 min read

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Agustus 2024. Pada bulan tersebut, tercatat sebanyak 1,34 juta wisman berkunjung ke Indonesia, mengalami kenaikan sebesar 18,3% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan Agustus 2023. Peningkatan ini mencerminkan tren positif dalam sektor pariwisata Indonesia yang terus berkembang setelah mengalami penurunan selama pandemi beberapa tahun terakhir.

Tidak hanya secara bulanan, tren positif ini juga terlihat secara kumulatif sepanjang Januari hingga Agustus 2024. Selama periode ini, jumlah kunjungan wisman mencapai 9,09 juta, meningkat 20,38% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023. Lonjakan ini menjadi sinyal positif bagi industri pariwisata Indonesia yang terus berupaya pulih dan berkembang menuju tingkat pra-pandemi.

Dominasi Wisman dari Malaysia, Australia, Tiongkok, dan Singapura

Dari segi kebangsaan, wisatawan asal Malaysia mencatatkan jumlah kunjungan terbanyak ke Indonesia pada Agustus 2024. Sebanyak 188,75 ribu wisman Malaysia berkunjung, yang menyumbang 14,09% dari total kunjungan wisman pada bulan tersebut. Wisatawan asal Malaysia dikenal sering mengunjungi destinasi wisata populer di Indonesia, seperti Jakarta, Bali, dan Batam, yang dapat diakses dengan mudah dari negara mereka.

Posisi kedua diduduki oleh wisatawan asal Australia, dengan total kunjungan mencapai 153,72 ribu atau 11,47% dari total kunjungan. Wisman Australia masih menjadikan Bali sebagai destinasi utama mereka, dengan pantai-pantai indah dan budaya lokal yang menjadi daya tarik utama bagi turis dari negeri kanguru tersebut.

Tiongkok juga menjadi penyumbang besar wisatawan mancanegara, dengan 126,08 ribu kunjungan pada Agustus 2024 atau 9,41% dari total kunjungan. Wisatawan Tiongkok cenderung mengunjungi kawasan wisata budaya, seperti Yogyakarta dan Jawa Tengah, serta pusat-pusat perbelanjaan di kota besar.

Di posisi keempat, wisatawan asal Singapura mencatatkan 125,51 ribu kunjungan, menyumbang 9,37% dari total kunjungan. Sebagai negara tetangga yang memiliki akses mudah ke Indonesia, Singapura tetap menjadi salah satu pasar utama bagi sektor pariwisata Indonesia, terutama untuk kunjungan singkat ke Batam, Bintan, dan Jakarta.

Optimisme dalam Pemulihan Pariwisata

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini merupakan kabar baik bagi industri pariwisata Indonesia yang menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian nasional. Dengan terus meningkatnya jumlah wisman, industri ini diharapkan dapat berkontribusi lebih besar terhadap penciptaan lapangan kerja, pendapatan negara, serta kesejahteraan masyarakat yang berada di kawasan-kawasan wisata.

Ke depan, upaya untuk mempertahankan momentum ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan pelaku industri. Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus melakukan promosi pariwisata dan meningkatkan infrastruktur destinasi wisata untuk menarik lebih banyak wisatawan internasional. Selain itu, diversifikasi destinasi wisata dan peningkatan kualitas layanan juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing Indonesia di pasar pariwisata global.

Dengan catatan positif ini, optimisme terhadap pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia semakin menguat. Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat terus bersinergi dalam menjaga pertumbuhan positif ini demi mencapai target-target yang lebih ambisius di masa mendatang.

+ There are no comments

Add yours