Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara terus melakukan persiapan jelang Pilkada serentak 2024. Pada Rabu (2/10/2024), KPU Banjarnegara menerima pengiriman 6.700 bilik suara, yang akan digunakan dalam pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November mendatang. Jumlah ini sesuai dengan kebutuhan logistik di 1.675 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Kabupaten Banjarnegara.
Kesiapan Logistik Pilkada
Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW, menyatakan bahwa bilik suara yang diterima merupakan bagian kedua dari rangkaian distribusi logistik Pilkada. Sebelumnya, KPU Banjarnegara juga telah menerima logistik lain seperti tinta pemilih, segel, plastik, dan pengikat. “Jumlah bilik suara yang diterima sudah sesuai kebutuhan, yaitu 6.700 bilik suara, yang akan digunakan di 1.675 TPS, dengan setiap TPS akan memiliki empat bilik suara,” jelas Syarif.
Bilik suara ini akan menjadi tempat bagi para pemilih untuk menggunakan hak pilihnya secara rahasia, sesuai dengan asas Luber (Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia) dalam proses pemilihan. Penambahan empat bilik di setiap TPS diharapkan dapat mempercepat proses pemungutan suara dan mengurangi waktu antrean pemilih.
Penyimpanan dan Pengamanan Logistik
Logistik yang diterima KPU Banjarnegara saat ini disimpan di dua gudang dengan pengawasan ketat. Menurut M Syarif, penyimpanan logistik dilakukan dengan hati-hati, termasuk pemasangan palet di bagian bawah agar bilik suara dan logistik lainnya tidak bersentuhan langsung dengan lantai. Gudang tersebut mendapatkan pengamanan 24 jam dari petugas KPU yang bekerja sama dengan Polres Banjarnegara. Selain bilik suara, gudang ini nantinya juga akan menyimpan logistik lainnya seperti surat suara, yang akan didistribusikan mendekati hari pemungutan suara.
“Kami telah melakukan pengecekan keamanan dan memastikan bahwa kedua gudang ini aman untuk penyimpanan logistik Pilkada 2024. Keamanan logistik menjadi prioritas utama kami, karena hal ini berhubungan langsung dengan kelancaran proses Pilkada,” tambah Syarif.
Tahapan Pilkada Banjarnegara
Saat ini, Pilkada Banjarnegara telah memasuki tahap kampanye, di mana dua pasangan calon sedang berusaha menarik simpati pemilih. Pasangan Bugar Wijiseno-Fahmi Umar Irawan diusung oleh koalisi PDI Perjuangan, Golkar, PKN, Hanura, Perindo, PPP, Gelora, PBB, dan Partai Ummat. Sementara itu, pasangan Amalia Desiana-Wakhid Jumali didukung oleh PKB, Gerindra, NasDem, PKS, PAN, Demokrat, dan PSI.
Kampanye akan berlangsung hingga 23 November 2024, diikuti oleh masa tenang mulai 24 hingga 26 November, di mana segala bentuk kampanye akan dihentikan. Pada masa tenang ini, baliho dan alat peraga kampanye lainnya juga akan diturunkan sebagai persiapan menjelang pemungutan suara.
Pemungutan suara Pilkada Banjarnegara akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Pada hari tersebut, masyarakat tidak hanya akan memilih Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara, tetapi juga Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Setiap pemilih akan menerima dua surat suara: satu untuk Pilkada Banjarnegara dan satu lagi untuk Pilkada Jawa Tengah.
Tantangan dan Harapan
Penyelenggaraan Pilkada serentak selalu menjadi tantangan besar bagi KPU, terutama dalam hal distribusi dan pengamanan logistik. Namun, KPU Banjarnegara berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh kebutuhan logistik tersedia dan terdistribusi dengan baik sesuai jadwal. Persiapan yang matang diharapkan dapat menciptakan Pilkada yang lancar dan sukses, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Syarif berharap seluruh proses tahapan Pilkada berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pemungutan suara mendatang. Dengan Pilkada yang diikuti oleh dua pasangan calon yang memiliki dukungan kuat dari berbagai partai politik, kompetisi ini diprediksi akan berjalan sengit namun tetap damai.
“Semoga Pilkada 2024 di Banjarnegara berlangsung lancar dan damai, serta membawa pemimpin yang terbaik untuk daerah kita,” pungkasnya.
Kesimpulan
Dengan logistik yang sudah mulai diterima oleh KPU Banjarnegara, termasuk 6.700 bilik suara yang akan digunakan di 1.675 TPS, persiapan menuju Pilkada serentak 2024 semakin matang. Pengamanan dan pengelolaan logistik yang baik menjadi kunci suksesnya pelaksanaan Pilkada. KPU Banjarnegara bersama dengan aparat keamanan telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran proses pemilihan, demi terwujudnya pesta demokrasi yang jujur, adil, dan bermartabat.