Banjarnegara – Proses hitung cepat yang dilakukan oleh tim internal pasangan calon (paslon) telah mencapai 100 persen, dengan seluruh suara masuk dalam perhitungan. Hasilnya, pasangan nomor urut 2, Amalia-Wakhid, unggul jauh atas pasangan Bugar-Fahmi.
Berdasarkan hasil tersebut, pasangan Amalia-Wakhid meraih 77,55 persen suara atau setara dengan 386.702 suara, meninggalkan Bugar-Fahmi yang memperoleh 22,45 persen suara atau 111.966 suara. Kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian besar bagi pasangan Amalia-Wakhid, tetapi juga mencatatkan sejarah baru bagi Kabupaten Banjarnegara. Amalia Desiana resmi menjadi bupati perempuan pertama di kabupaten tersebut.
Ucapan Terima Kasih dari Amalia Desiana
Menanggapi kemenangan ini, Amalia Desiana menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Banjarnegara yang telah mendukung perjuangannya. Ia juga memberikan penghormatan kepada partai pendukung, relawan, dan simpatisan yang bekerja keras untuk menyukseskan perjuangan ini.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Banjarnegara, partai politik, simpatisan, dan relawan. Dukungan Anda semua adalah kekuatan kami,” ujar Amalia dalam pernyataan resminya.
Amalia juga mengungkapkan komitmennya sebagai bupati perempuan pertama di Banjarnegara untuk membawa suara dan aspirasi kaum perempuan ke dalam pemerintahan.
“Akhirnya, Kabupaten Banjarnegara memiliki unsur pimpinan perempuan pertama. Ke depan, saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Banjarnegara lebih maju lagi,” katanya.
Momen Bersejarah di Hari Spesial
Kemenangan ini semakin bermakna karena berlangsung pada 27 November, hari yang memiliki nilai emosional bagi Amalia. Tanggal tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun almarhum ayahnya, yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Banjarnegara.
“Ini akan menjadi langkah awal saya untuk melanjutkan amanah ayah saya dalam membangun Banjarnegara lebih maju lagi,” tambah Amalia.
Dengan kemenangan ini, masyarakat Banjarnegara memiliki harapan baru di bawah kepemimpinan Amalia-Wakhid. Visi dan misi yang diusung pasangan ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Banjarnegara, menjadikan kabupaten ini lebih maju, inklusif, dan berdaya saing.
