SEMARANG – Nana Sudjana, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, mengajak Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah untuk turut serta dalam mensukseskan Pemilu 2024.
Nana menilai bahwa kedua organisasi besar tersebut dapat memberikan kontribusi penting dalam menyebarkan pemahaman tentang pemilu yang damai kepada masyarakat.
“Kami mengundang PWNU dan PW Muhammadiyah untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024,” ujar Nana setelah bertemu dengan pengurus PWNU Jateng dan PW Muhammadiyah Jateng pada Jumat, 19 Januari 2024.
Di kantor PWNU Jateng, Nana diterima langsung oleh Ketua Tanfidziyah KH Muhammad Muzamil beserta pengurus. Begitu pula di kantor PW Muhammadiyah Jateng, Nana disambut oleh Ketua KH Tafsir dan jajaran pengurus.
Nana menjelaskan bahwa saat ini proses Pemilu 2024 sudah memasuki masa kampanye. Dengan kurang dari satu bulan menuju pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
Dalam sisa waktu sebelum pelaksanaan pemungutan suara, Nana mengajak pengurus organisasi untuk mengimbau masyarakat agar menciptakan pelaksanaan pemilu yang damai.
Nana menekankan bahwa situasi dan kondisi di Jawa Tengah selama masa kampanye pemilu saat ini dianggap kondusif dan nyaman. Meskipun demikian, Nana tetap mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh hasutan, termasuk ujaran kebencian maupun hoaks yang berpotensi muncul di media sosial.
“Kita harapkan masyarakat tetap tenang. Ini adalah pesta demokrasi, di mana masyarakat memiliki hak untuk memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing,” ujarnya.
Nana menegaskan bahwa PWNU dan PW Muhammadiyah memiliki peran sentral dalam menjaga kondusivitas dan membangun ekosistem pemilu yang sehat. Keduanya memiliki perwakilan dan keanggotaan hingga tingkat desa/kelurahan.
“Kita berharap pelaksanaan Pemilu ini menciptakan suasana yang damai. Mari kita bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di Jawa Tengah agar tetap kondusif,” pungkas Nana. ***
+ There are no comments
Add yours