Komandan Kodim (Dandim) 0707/Wonosobo, Letkol Inf Helmy, menegaskan bahwa pendaftaran calon anggota TNI Angkatan Darat (AD) tidak dipungut biaya alias gratis. Penegasan ini disampaikan dalam podcast di Radio Pesona FM pada Kamis (23/1/2025) untuk mencegah masyarakat terjebak praktik penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pendaftaran Gratis, Jangan Tertipu Oknum
“Pendaftaran menjadi anggota TNI AD itu gratis, tidak ada pungutan biaya sama sekali. Jangan sampai terpengaruh oleh oknum-oknum yang menjanjikan kemudahan dengan meminta sejumlah uang,” tegas Letkol Helmy.
Ia mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan tersebut dan segera melaporkan jika menemukan kasus serupa. Letkol Helmy juga menekankan pentingnya mempersiapkan diri secara fisik, kesehatan, dan administrasi sebagai kunci utama untuk lolos seleksi.
Persiapan Fisik dan Kesehatan, Kunci Utama
Dalam seleksi TNI AD, tes fisik menjadi salah satu tahapan penting yang harus dipersiapkan secara matang. Letkol Helmy mengimbau para calon untuk mulai melatih kebugaran sejak dini, termasuk berlari, berenang, pull-up, push-up, sit-up, dan shuttle run.
“Dari sekarang, mulai bina fisik kalian. Latihan seperti lari dan berenang sangat membantu. Latihan kekuatan seperti pull-up dan sit-up juga wajib dilakukan,” ujarnya.
Selain itu, faktor kesehatan juga menjadi penentu kelulusan. Pemeriksaan kesehatan meliputi kondisi gigi, mata, jantung, hingga deteksi penyakit seperti varises.
“Segera perbaiki jika ada masalah kesehatan. Pemeriksaan kesehatan adalah syarat mutlak dalam seleksi ini,” tambahnya.
Persiapkan Dokumen Administrasi dengan Teliti
Selain fisik dan kesehatan, kelengkapan administrasi juga menjadi syarat penting dalam seleksi TNI AD. Dokumen seperti ijazah, KTP, dan berkas pendukung lainnya harus dipenuhi dengan cermat.
“Administrasi tidak kalah penting. Kelengkapan dokumen akan mempermudah proses seleksi,” ungkap Letkol Helmy.
Sosialisasi untuk Cegah Penipuan
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai proses seleksi TNI AD yang transparan dan bebas biaya. Dengan informasi yang jelas, diharapkan masyarakat tidak tergiur oleh tawaran oknum yang menjanjikan kemudahan dengan imbalan tertentu.
“Dengan persiapan yang maksimal, Insya Allah peluang untuk diterima semakin besar. Jangan terpengaruh janji manis oknum yang hanya mencari keuntungan pribadi,” kata Letkol Helmy.
Harapan untuk Generasi Muda
Dandim Wonosobo berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya persiapan yang benar dan prosedural. Dengan demikian, lebih banyak generasi muda dapat termotivasi untuk bergabung dengan TNI AD secara sah dan tanpa melibatkan praktik yang merugikan.
“Ini kesempatan besar bagi generasi muda yang ingin mengabdi kepada bangsa dan negara. Pastikan persiapan dilakukan dengan maksimal,” pungkasnya.
Melalui pesan ini, Letkol Helmy memberikan arahan jelas bagi calon anggota TNI AD agar tidak hanya mempersiapkan diri secara fisik dan administratif, tetapi juga tetap waspada terhadap berbagai bentuk penipuan yang dapat merugikan.