Presiden Joko Widodo Resmikan Istana Negara di IKN, Tanda Era Baru Indonesia

Estimated read time 3 min read

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Istana Negara di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat, 11 Oktober 2024. Peresmian ini dilakukan setelah Jokowi menghadiri acara Kompas 100 CEO Forum di lokasi yang sama. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengucapkan, “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini saya resmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara,” seperti yang terlihat dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Istana Garuda Masih Dalam Proses Penyelesaian

Jokowi mengungkapkan bahwa peresmian kali ini hanya mencakup Istana Negara, sementara Istana Garuda—bagian dari kompleks Istana di IKN—masih dalam proses penyelesaian atau finishing. Istana Garuda dijadwalkan akan rampung dalam waktu satu bulan. Dengan demikian, Jokowi menyerahkan peresmian Istana Garuda kepada Prabowo Subianto, yang akan menjabat sebagai presiden setelah masa jabatan Jokowi berakhir pada 20 Oktober 2024.

“Karena Istana Garuda masih dalam proses finishing dan memungkinkan masih memakan waktu satu bulan ke depan. Maka pada hari ini, saya akan meresmikan Istana Negara terlebih dahulu,” jelas Jokowi. Ia menambahkan, “Dan nanti Istana Garuda akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.”

Kebanggaan Terhadap Karya Anak Bangsa

Jokowi menunjukkan kebanggaan tersendiri terhadap pembangunan Istana Negara di IKN, yang sepenuhnya dibangun oleh anak-anak bangsa. Ia juga mengungkapkan perbedaan mencolok antara Istana di IKN dengan Istana Kepresidenan Jakarta, yang selama ini menjadi pusat pemerintahan dan dibangun pada masa kolonial Belanda.

Jokowi berseloroh bahwa selama sepuluh tahun menjabat sebagai presiden, ia kerap “mencium bau kolonial” di Istana Kepresidenan Jakarta. Meski sering mendapat pujian dari tamu negara terkait keindahan bangunan tersebut, Jokowi merasa canggung karena ia sadar bahwa bangunan tersebut bukan hasil karya bangsa Indonesia. Hal ini sempat ia ungkapkan pada kesempatan lain di IKN pada 25 September 2024.

“Itulah perasaan saya kalau pas ketemu dengan (tamu), dipuji tapi saya enggak bisa apa-apa. Enggak bisa menjawab apa ya dipuji itu. Karena saya tahu, mereka juga tahu, (istana) itu bukan kita yang bikin,” ujarnya.

Ibu Kota Nusantara Sebagai Simbol Kemajuan Indonesia

Peresmian Istana Negara di IKN ini menjadi simbol penting dari perpindahan ibu kota negara serta bukti kemajuan infrastruktur Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi. Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur ini direncanakan menjadi pusat pemerintahan baru yang lebih modern dan ramah lingkungan, menggantikan Jakarta sebagai ibu kota yang kini menghadapi masalah kepadatan dan lingkungan.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk mengurangi beban Jakarta serta mendorong pembangunan yang lebih merata di seluruh Indonesia. Jokowi berharap, IKN akan menjadi warisan besar bagi bangsa dan menjadi titik awal bagi pembangunan masa depan Indonesia yang lebih maju.

Kesimpulan

Peresmian Istana Negara di IKN oleh Presiden Jokowi merupakan momentum penting dalam sejarah Indonesia, menandai babak baru dalam perpindahan ibu kota negara. Meski masa jabatan Jokowi hampir berakhir, ia menyerahkan peresmian Istana Garuda kepada penerusnya, Prabowo Subianto. Jokowi juga menegaskan bahwa Istana di IKN adalah karya anak bangsa, berbeda dengan Istana Kepresidenan Jakarta yang dibangun pada masa kolonial.

+ There are no comments

Add yours