Empat Kebakaran Terjadi Sehari di Purbalingga, BPBD Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Empat peristiwa kebakaran terjadi dalam sehari di Kabupaten Purbalingga pada Rabu (18/9/2024). Kejadian tersebut menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan, terutama terkait pencegahan dan penanganan kebakaran. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Prayitno, dalam laporannya pada Kamis (19/9/2024), menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran terjadi di empat lokasi berbeda.

Lokasi pertama kebakaran adalah di RT 5 RW 3 Dusun II, Desa Toyareja, Kecamatan Purbalingga. Kebakaran melanda gudang Indomarko sekitar pukul 11.00 WIB. Berkat respon cepat petugas gabungan BPBD dan pemadam kebakaran (damkar), api berhasil dipadamkan.

Peristiwa kedua terjadi di Desa Kaligondang, Kecamatan Kaligondang, di rumah milik Suharno (43). Kebakaran terjadi di bagian belakang rumah pada Rabu pagi, diduga akibat api yang belum padam di dalam tungku tanah. “Dua unit mobil pemadam kebakaran serta satu tangki air BPBD dikerahkan untuk memadamkan api, dan dalam waktu dua jam, api berhasil dikendalikan,” jelas Prayitno.

Selanjutnya, kebakaran juga terjadi di Desa Kembaran Kulon, Kecamatan Purbalingga, pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. Kamar di rumah milik Davit terbakar akibat hubungan arus pendek listrik. “Saklar TV di dalam kamar tidak dilepas saat ditinggal pergi, sehingga terjadi korsleting yang memicu kebakaran,” terangnya. Petugas BPBD dan damkar segera tiba di lokasi untuk memadamkan api.

Kebakaran keempat dan paling dahsyat melanda toko 8 Saudara, sebuah toko barang-barang rumah tangga berbahan plastik di Kelurahan Purbalingga Lor. Api pertama kali terlihat di gudang lantai dua sekitar pukul 16.15 WIB dan dengan cepat menyebar ke ruang display di lantai satu. Banyaknya barang-barang berbahan plastik yang terbakar menghasilkan asap hitam pekat yang terlihat hingga radius tujuh kilometer.

Untuk memadamkan api di lokasi ini, 17 mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, hingga Cilacap, dibantu dengan sejumlah mobil tangki pengangkut air. “Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.45 WIB malam,” tambah Prayitno.

Prayitno mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pencegahan kebakaran, seperti rutin memeriksa sumber listrik dan sumber api di rumah masing-masing. Dengan langkah antisipatif, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir demi keselamatan bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *