Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Wonosobo pada Senin (2/12/2024) menyebabkan banjir besar akibat luapan Sungai Wangan Aji. Banjir yang terjadi tidak hanya merendam rumah-rumah warga, tetapi juga memutuskan akses jalan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo mencatatkan total kerugian yang mencapai Rp93 juta akibat peristiwa ini.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Dudi Wardoyo, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur wilayah ini sejak pukul 11.00 WIB. Debit air Sungai Wangan Aji meningkat pesat, membawa material sampah yang menyumbat saluran air di beberapa titik, sehingga menyebabkan banjir.
“Kejadian ini dimulai pada pukul 14.00 WIB di wilayah Kecamatan Mojotengah,” ujar Dudi.
Banjir menggenangi Jalan Raya Wonosobo-Dieng dan beberapa rumah di Desa Blederan serta Desa Bumirejo. Luapan air bercampur lumpur, batu, dan sampah menyebabkan kemacetan parah di sepanjang Jalan Raya Wonosobo-Dieng, dari Bugangan hingga Garung.
Rincian Kerusakan Rumah:
Desa Blederan:
- Rumah Samsul Ma’arif (Dusun Kleseman RT 04 RW 02) terendam hingga kedalaman 1,2 meter dengan kerugian sekitar Rp10 juta.
- Rumah Sumardi (Dusun Jawar RT 17 RW 01) mengalami kerusakan berat, dengan tembok jebol. Kerugian diperkirakan Rp45 juta.
- Rumah milik Khusni Rohman, Mustahal, dan Abdullah Karim turut terendam, dan kerugian masih dalam pendataan.
Desa Bumirejo:
- Rumah Slamet Sukri (Dusun Kongsi RT 04 RW 03) mengalami kerusakan pada tembok yang jebol, dengan kerugian sekitar Rp35 juta.
- Rumah Heru Santoso mengalami kerusakan ringan dengan kerugian diperkirakan sekitar Rp3 juta.
Korban Jiwa Nihil, Kerugian Ditaksir Rp93 Juta
Dudi memastikan tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam bencana ini. Total rumah yang terdampak berjumlah tujuh, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp93 juta.
“Kami terus memantau kondisi wilayah terdampak dan memastikan langkah mitigasi berjalan optimal,” tambah Dudi.
BPBD Wonosobo mengingatkan warga untuk rutin membersihkan saluran air guna mencegah penyumbatan yang bisa memperparah banjir. Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi banjir dan longsor, mengingat hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.
