Tebing Longsor di Desa Ratamba, Banjarnegara, Tutup Akses Jalan

Relawan Banjarnegara saat membersihkan material longsoran di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara.

Banjarnegara – Hujan lebat yang mengguyur Banjarnegara selama hampir 24 jam mengakibatkan tebing setinggi 20 meter di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, longsor. Kejadian ini terjadi pada Selasa (3/12) sekitar pukul 13.00 WIB, dan material longsoran menutup sebagian besar jalan utama di wilayah RT 03 RW 01, Desa Ratamba.

Akibat longsor tersebut, akses lalu lintas dari Pejawaran menuju Kecamatan Batur terpaksa ditutup sementara. Material berupa tanah, pohon, dan rumpun bambu yang terbawa longsor membuat jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Upaya Pembersihan Longsoran
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andry Sulistyo, mengungkapkan bahwa tim gabungan yang terdiri dari relawan, TNI, dan Polri saat ini tengah berupaya membersihkan material longsoran.

“Dengan alat yang ada, para relawan bersama TNI dan Polri berusaha membuka akses jalan, sehingga jalan dapat kembali dilalui,” ujar Andry.

Proses evakuasi terhambat oleh banyaknya pohon dan rumpun bambu yang terbawa longsoran. Meski demikian, para relawan terus bekerja keras, bahkan di tengah cuaca yang masih diguyur hujan.

Relawan Banjarnegara saat membersihkan material longsoran di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara.
Relawan Banjarnegara saat membersihkan material longsoran di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara.

Himbauan Kewaspadaan
Hujan deras yang hampir merata di wilayah Banjarnegara menjadi perhatian serius, terutama karena daerah ini didominasi perbukitan yang rawan longsor. Andry mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, baik di wilayah dataran tinggi yang rawan longsor maupun dataran rendah yang berpotensi banjir.

“Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah perbukitan dan daerah aliran sungai. Kondisi cuaca seperti ini berpotensi memicu bencana alam,” tambahnya.

Saat ini, proses pembersihan jalan terus dilakukan agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal secepat mungkin. Pemerintah daerah juga berkoordinasi untuk memastikan bantuan yang diperlukan sampai ke lokasi terdampak.

error: Content is protected !!