Nenek 60 Tahun Hanyut di Sungai Merawu, Tim Relawan Terus Lakukan Pencarian

nenek hanyut

Banjarnegara – Sukinem, seorang nenek berusia 60 tahun asal Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa, dilaporkan hanyut di Sungai Merawu pada Minggu (1/12/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Hingga kini, tim relawan gabungan masih melakukan pencarian dengan menyusuri sungai tersebut.

Koordinator relawan Banjarnegara sekaligus Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Wanidi, menyebutkan bahwa hilangnya Sukinem diketahui setelah adanya laporan dari pemerintah desa setempat. Informasi awal menyatakan bahwa Sukinem meninggalkan rumah sejak Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 16.00 WIB dan belum kembali.

“Pemerintah desa mengabarkan ada warga yang hilang. Saat pencarian berlangsung, kami mendapatkan informasi dari seorang pemancing yang melihat nenek tersebut hanyut di Sungai Merawu di sekitar jembatan Desa Suwidak-Nagasari,” ujar Wanidi.

Kondisi Sungai Menyulitkan Pencarian

Menurut Wanidi, pencarian menjadi tantangan tersendiri karena kondisi sungai saat ini sedang meluap akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Banjarnegara. “Dari informasi itu, kami mencoba melakukan pencarian. Namun, debit air yang meningkat membuat proses penyisiran lebih sulit,” tambahnya.

Tim gabungan yang terdiri dari relawan desa, FPRB, dan anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) telah dikerahkan untuk menyisir area sekitar lokasi diduga korban hanyut. Selain itu, sebagian tim menunggu di bendungan Sungai Merawu dekat jembatan Clangap di Kecamatan Banjarmangu sebagai titik pemantauan.

“Saat ini, tim kami bagi untuk menyisir sungai dan melakukan komunikasi melalui relawan RAPI. Harapannya, korban dapat segera ditemukan,” jelas Wanidi.

Ciri-Ciri Korban

Sukinem diketahui memiliki tinggi sekitar 140 sentimeter dengan tubuh kurus. Pada saat meninggalkan rumah, ia mengenakan baju atasan biru bermotif bunga dan kerudung hitam. Sukinem, yang kesehariannya berkebun, terakhir terlihat di sekitar area jembatan Desa Suwidak-Nagasari sebelum diduga hanyut terbawa arus Sungai Merawu.

Hingga kini, upaya pencarian masih terus dilakukan. Keluarga dan masyarakat setempat berharap nenek Sukinem dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Tim relawan juga mengimbau warga yang berada di sekitar Sungai Merawu untuk melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Pencarian terus dilanjutkan di tengah derasnya arus Sungai Merawu. Semoga nenek Sukinem dapat segera ditemukan.

error: Content is protected !!