Banjarnegara – Kecelakaan adu banteng antara dua kendaraan bak terbuka (pick-up) pengangkut salak terjadi di Jalan Raya Petambakan, Kecamatan Madukara, pada Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Insiden ini menyebabkan dua pengemudi mengalami luka serius akibat terhimpit kabin kendaraan.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan melibatkan dua kendaraan pick-up dengan nomor polisi R 8557 XX dan R 8196 XX. Kendaraan pertama yang dikemudikan STR (28), warga Kutabanjarnegara, melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang. Sementara itu, kendaraan kedua yang dikemudikan AP (19), warga Beji, Banjarmangu, melaju dari arah berlawanan.
AP diduga mencoba mendahului kendaraan lain di depannya. Namun, jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan keras tidak dapat dihindari. Kedua kendaraan bertabrakan tepat di jalur utama, menyebabkan bagian depan kendaraan ringsek parah.
Kerusakan dan Cedera Serius
Akibat benturan keras, kedua pengemudi terjebak di dalam kabin kendaraan mereka. AP mengalami luka robek pada lutut kanan dan pelipis mata kiri, sedangkan STR menderita patah kaki kanan. Bagian depan kedua kendaraan mengalami kerusakan parah, menambah kesulitan proses evakuasi.
Kesaksian dan Proses Evakuasi
Purwanto, seorang saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan bahwa ia mendengar suara benturan keras sebelum melihat dua kendaraan tersebut bertabrakan.
“Saya dengar suara duar. Setelah itu banyak warga datang untuk memberikan pertolongan karena pengemudi terjepit di kabin masing-masing,” ujar Purwanto.
Warga sekitar segera melakukan evakuasi darurat dengan peralatan seadanya. Kedua korban kemudian dilarikan ke RSUD Banjarnegara untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Penyidikan dan Imbauan
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Banjarnegara. Dugaan sementara mengarah pada kelalaian pengemudi saat mendahului kendaraan lain di jalan raya dengan jarak pandang terbatas.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama saat hendak mendahului kendaraan lain di jalur sempit. Kepolisian mengimbau para pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan menjaga jarak aman demi keselamatan bersama.
Kecelakaan ini tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kesabaran dan kewaspadaan saat berada di jalan raya.
