Kebumen, 26 Desember 2024 – Proses evakuasi dramatis dilakukan Tim SAR Gabungan dari Basarnas Cilacap untuk mengangkat sebuah mobil minibus putih yang terjun ke jurang di Jalan Provinsi wilayah Banjarnegara-Kebumen. Peristiwa ini terjadi di Dukuh Kalianget, Sempor, Kebumen, pada Rabu (25/12/2024). Evakuasi kendaraan baru berhasil dilakukan pada hari kedua pasca kecelakaan, Kamis (26/12/2024).
Proses Evakuasi yang Terkendala Cuaca
Evakuasi sempat terkendala akibat derasnya arus sungai yang dipicu oleh hujan lebat sejak hari kejadian. Tim SAR berupaya keras dengan menggunakan alat berat untuk menarik kendaraan ke daratan.
“Hari ini tanggal 26 Desember sekitar pukul 09.00 WIB, kendaraan berhasil dievakuasi ke atas menggunakan crane, dan selanjutnya akan diderek ke Satlantas Polres Kebumen,” ungkap Fauzan, Komandan Tim SAR Gabungan.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan tersebut dilaporkan terjadi pada Rabu pagi (25/12/2024) sekitar pukul 05.30 WIB. Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, menjelaskan bahwa kendaraan bernomor polisi B 1833 FQA terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter di Dukuh Kalianget, Sempor. Kecelakaan tunggal ini diduga akibat pengemudi mengantuk dan kehilangan kendali.
Tim Rescue Basarnas yang sedang bersiaga untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) segera menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan. “Evakuasi korban menjadi prioritas utama, dan setelah bekerja keras, tim Basarnas berhasil mengevakuasi korban pada pukul 07.00 WIB,” tambah Abdullah.
Korban Selamat, Mengalami Cedera
Korban, yang diketahui bernama Tsaqif Muhammad A (19), warga Purbalingga, berhasil selamat dari kecelakaan. Namun, ia mengalami patah tulang dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong untuk mendapatkan perawatan medis.
“Tidak ada saksi mata dalam kecelakaan ini, namun berdasarkan keterangan korban, ia mengaku mengantuk sehingga kehilangan kendali atas kendaraan,” jelas Abdullah.
Penanganan Lanjutan
Dengan evakuasi kendaraan yang telah selesai, kasus ini akan ditangani lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para pengemudi agar selalu menjaga kondisi fisik dan kewaspadaan saat berkendara, terutama di jalur rawan kecelakaan seperti Jalan Provinsi Banjarnegara-Kebumen.