Seorang pria bernama Untung (50), warga RT 18 RW 3 Dusun Pengempon, Desa Kemiriombo, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, dilaporkan hilang sejak Minggu (5/1). Hingga tanggal 8 Januari 2025, Untung belum ditemukan meskipun telah dilakukan pencarian intensif oleh tim gabungan dari masyarakat, Pemdes Kemiriombo, RPB SAR Kaliwiro, Polsek, dan Koramil setempat.
Menurut laporan, Untung yang tinggal seorang diri terakhir terlihat pada Minggu lalu. Keterangan dari keponakannya, Puput, menyebutkan bahwa makanan yang rutin diantar ke rumah Untung sejak Minggu hingga Selasa tetap utuh, tidak disentuh oleh Untung. Karena tidak ada kabar, keluarga akhirnya melaporkan kejadian ini pada pihak berwenang.
Pencarian oleh Tim Gabungan
Komandan RPB SAR Kecamatan Kaliwiro, Habib, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat dan Pemdes Kemiriombo, yang kemudian diteruskan ke Polsek dan Koramil. Tim gabungan langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian awal di area sekitar Dusun Pengempon, tempat Untung biasa beraktivitas.
“Satu regu dikerahkan untuk melakukan penyisiran dari pagi hingga petang, namun hingga saat ini belum ditemukan,” kata Habib.
Pencarian dilakukan di area kebun, ladang, dan lokasi lain yang sering dikunjungi Untung. Beberapa warga melaporkan melihat Untung di sekitar Desa Kaliputih, Selomerto, dan Tanggulan, Winongsari, dengan pakaian terakhir yang dikenakan berupa kaos merah dan celana pendek.
Riwayat Penyakit dan Aktivitas Harian
Dari keterangan keluarga dan warga sekitar, Untung diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi (ayan) yang sering kambuh. Aktivitas hariannya meliputi mencari kelapa, kemiri, rongsok, dan kayu di area sekitar Dusun Pengempon. Untung biasanya membawa sabit sebagai alat kerja, namun sabit tersebut tidak ditemukan di rumahnya, sehingga diduga dibawa saat ia meninggalkan rumah.
“Dia biasa tongkrongan di tugu dekat rumahnya, namun sejak Minggu lalu sudah tidak terlihat di sana,” jelas Habib.
Informasi dari Warga
Warga setempat memberikan keterangan bahwa Untung terakhir terlihat Selasa sore (7/1) di sekitar Tanggulan, Winongsari. Berdasarkan informasi ini, tim gabungan melakukan penyisiran lebih lanjut ke area jalur Tanggulan-Kaliputih Selomerto, namun hasilnya masih nihil.
“Operasi dihentikan sementara karena kondisi yang tidak memungkinkan. Kami akan melanjutkan pencarian besok dengan rencana penyisiran yang lebih luas,” ungkap Habib.
Harapan untuk Penemuan
Pihak keluarga dan masyarakat berharap Untung dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Masyarakat diminta untuk memberikan informasi apabila melihat seseorang dengan ciri-ciri yang sesuai, yaitu mengenakan kaos merah, celana pendek, dan sering membawa sabit. Proses pencarian akan terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.
“Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban,” tutup Habib.
