Jadi Daerah Rawan Tinggi di Pemilu, Wonosobo Dapat Penguatan 84 BKO TNI Yonarmed 3/NP Magelang

Estimated read time 2 min read

Wonosobo, sebagai salah satu daerah rawan tinggi dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), mendapatkan penguatan keamanan dengan penambahan 84 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dari TNI Yonarmed 3/NP Magelang. Penguatan ini diimplementasikan melalui Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024, yang diselenggarakan di Halaman Mapolres Wonosobo pada Selasa (13/2/2024). Apel dipimpin oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat.

Apel dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Wonosobo, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pamu Raipur B Yonarmed 3/NP, PJU Polres Wonosobo, dan para Kapolsek Jajaran Polres Wonosobo.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi dan profesionalisme seluruh personel pengamanan dalam menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu 2024. Ia mengingatkan peserta apel tentang peran kunci mereka dalam memastikan Pemilu berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil).

“Detik-detik menjelang gelaran pemilu tentunya menjadi masa yang sangat kita nantikan. Juga wajib kita antisipasi dengan baik segala kemungkinan yang dapat terjadi. Ini agar Pemilu dapat berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber Jurdil),” ungkap Bupati Afif Nurhidayat.

Bupati juga memberi arahan kepada seluruh peserta apel untuk melaksanakan tugas dengan baik. Ia menekankan pentingnya pemahaman mendalam terkait regulasi kepemiluan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Pahami tugas, wewenang, dan kewajiban masing-masing, sehingga mampu bertindak secara adil dan proporsional,” tandasnya.

Jumlah personel pengamanan yang terlibat dalam apel mencapai 313 orang, terdiri dari 153 personel Polres Wonosobo, 84 personel BKO TNI Yonarmed 3/NP Magelang, 45 personel Kodim 0707 Wonosobo, dan 31 personel Linmas. Setelah apel, pasukan pengamanan diberangkatkan ke masing-masing TPS untuk melaksanakan tugas pengamanan.

Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, menambahkan bahwa Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pemilu 2024 ini adalah bentuk kesiapan dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024. Ia juga menekankan bahwa apel ini merupakan tahap pengecekan terakhir terkait kekuatan, kelengkapan, serta sarana dan prasarana pendukung yang diperlukan.

+ There are no comments

Add yours