Sebuah rumah warga di Dusun Blater, RT 10/3, Desa Sempol, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, mengalami kebakaran pada Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Kebakaran ini menghanguskan lantai tiga rumah milik Ponem (59), dengan estimasi kerugian mencapai Rp 50 juta.
Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Dudy Wardoyo, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik pada kabel jaringan utama.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, warga setempat, Saudara Septian, pertama kali melihat kepulan asap sekitar pukul 14.30 WIB. Saat diperiksa, asap tersebut berasal dari kabel utama, yang kemudian menyebar ke kamar di lantai tiga rumah,” ujar Dudy Wardoyo.
Upaya Pemadaman Berkat Gotong Royong Warga
Melihat kondisi tersebut, Septian segera berupaya mengamankan rumah dan meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya. Di saat yang sama, ia juga menghubungi petugas pemadam kebakaran dari Banjarnegara dan Wonosobo.
Beruntung, api berhasil dikendalikan sebelum merembet ke bagian rumah lain atau bangunan sekitar. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pemilik rumah mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” tambah Dudy.
Imbauan untuk Waspada Instalasi Listrik
Menanggapi kejadian ini, BPBD Wonosobo mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh instalasi listrik yang sudah lama atau bermasalah.
“Kami mengingatkan agar warga rutin memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing untuk mencegah insiden serupa,” pungkas Dudy.
Dengan meningkatnya kasus kebakaran akibat korsleting listrik, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap keselamatan listrik di rumah agar kejadian serupa tidak terulang.