Banjarnegara – Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) pelajar dan mahasiswa arung jeram di Kabupaten Banjarnegara berlangsung sengit. Tak ada satu sekolah pun yang mendominasi kejuaraan yang digelar sejak 11 hingga 13 Februari 2025 ini, menunjukkan kekuatan tim yang merata.
Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Banjarnegara, Anton Risdianto, menilai bahwa setiap atlet memiliki keterampilan yang berbeda-beda, sehingga tidak ada tim yang benar-benar mendominasi.
“Kekuatan setiap tim merata, sehingga tidak ada yang dominan, dan ini sangat baik untuk pembinaan serta pembentukan atlet arung jeram ke depan,” ujar Anton.
Potensi Atlet Muda Mulai Terlihat
Kejurkab yang diikuti 17 tim ini memperlihatkan banyak potensi atlet muda yang siap bersaing di tingkat lebih tinggi.
“Catatan waktu dan poin dari kejuaraan ini sangat membanggakan, meski mereka baru menjadikan arung jeram sebagai ekstra di sekolah. Atlet pelajar ini mampu membuktikan bahwa mereka siap untuk kejuaraan yang lebih tinggi,” tambahnya.
Hasil Kejurkab Arung Jeram Banjarnegara 2025
🔹 Nomor R4 Mix
🏆 Juara I: SMK Panca Bhakti
🥈 Juara II: Politeknik Banjarnegara
🥉 Juara III: SMK Tamansiswa
🔹 Nomor R4 Putri
🏆 Juara I: SMKN 1 Bawang
🥈 Juara II: SMAN 1 Bawang
🥉 Juara III: SMK Tamansiswa
🔹 Nomor R4 Putra
🏆 Juara I: SMAN 1 Bawang
🥈 Juara II: SMK Tamansiswa
🥉 Juara III: SMKN 1 Bawang
Ajang Seleksi Atlet untuk Porprov Jateng
Hasil dari Kejurkab ini juga menjadi dasar bagi FAJI Banjarnegara untuk menyeleksi atlet berbakat yang akan dipersiapkan dalam babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2025.
“Banyak atlet yang sudah menjadi bidikan tim talent FAJI Banjarnegara. Mereka akan dipersiapkan untuk seleksi tim kabupaten di babak kualifikasi Porprov Jateng tahun ini,” ungkap Anton.
Dengan hasil yang merata dan potensi atlet muda yang menjanjikan, Kejurkab arung jeram Banjarnegara tahun ini sukses menjadi ajang pembinaan sekaligus persiapan menuju kompetisi lebih tinggi.