Kirab Pusaka Hari Jadi Banyumas ke-454 Meriah, Ribuan Warga Antusias Menyaksikan

Kirab Pusaka Hari Jadi Banyumas ke-454 Meriah, Ribuan Warga Antusias Menyaksikan

Banyumas – Kirab Pusaka, salah satu tradisi sakral dalam peringatan Hari Jadi Banyumas, kembali menarik perhatian ribuan masyarakat. Warga tumpah ruah di sepanjang jalan dari Pendopo Wakil Bupati menuju Alun-Alun Purwokerto, pada Minggu (16/2/2025).

Antusiasme Tinggi dan Partisipasi Ribuan Peserta

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda BanyumasNungky Harry Rachmat, mengungkapkan bahwa kirab tahun ini diikuti oleh sekitar 780 peserta.

Peserta terdiri dari berbagai unsur, termasuk:
✅ Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah)
✅ OPD se-Kabupaten Banyumas
✅ Unsur kecamatan dan desa
✅ Ormas dan stakeholder lainnya

“Kirab ini menjadi salah satu ruh yang menandakan kebersamaan dan kekompakan dari seluruh jajaran yang dipimpin oleh Pak Pj Bupati,” ujar Nungky.

Kirab Pusaka Sebagai Penggerak Ekonomi dan Budaya

Penjabat (Pj) Bupati BanyumasIwanuddin Iskandar, menegaskan bahwa kirab ini bukan sekadar ritual budaya, tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.

“Selain sebagai tradisi budaya, kirab ini juga bisa menjadi penggerak ekonomi lokal. Saya berharap di Hari Jadi Banyumas ke-454 ini, seluruh masyarakat semakin diberi kesehatan dan kebahagiaan,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam perayaan ini.

“Terima kasih kepada masyarakat Banyumas. Saya mendoakan seluruh warga diberikan kesehatan, kemakmuran, dan rezeki yang berlimpah,” tuturnya.

Prosesi Kirab Pusaka

Kirab dimulai sejak pagi dengan prosesi sakral penyerahan Tombak Kiai Genjring dari Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar kepada Suba Manggala, yang diperankan oleh Camat Banyumas Oka Yudhistira, di Halaman Pendopo Wakil Bupati Banyumas.

Pusaka yang dikirab dalam acara ini meliputi:
🔹 Tombak Kiai Genjring
🔹 Keris Kiai Gajah Endro
🔹 Keris Kiai Nalapraja
🔹 Keris Kiai Sempana Bener

Selain pusaka-pusaka tersebut, 31 foto Bupati Banyumas terdahulu juga turut dikirab, sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah pemerintahan Banyumas.

Rombongan peserta kirab berjalan sejauh 2 kilometer melewati ruas Jalan Jenderal Soedirman, diiringi oleh ribuan warga yang menyaksikan prosesi dengan penuh antusiasme.

Puncak Kirab: Palereman Pusaka di Pendopo Si Panji

Prosesi kirab diakhiri dengan palereman, yakni penempatan kembali pusaka-pusaka ke Pendopo Si Panji Purwokerto.

Acara ini tidak hanya menjadi simbol pelestarian budaya, tetapi juga mewakili semangat persatuan dan kebanggaan masyarakat Banyumas dalam memperingati hari jadinya yang ke-454.

Dengan suksesnya pelaksanaan Kirab Pusaka 2025, diharapkan tradisi ini terus lestari dan semakin memperkuat identitas budaya Banyumas di masa mendatang.

error: Content is protected !!