Banjarnegara – Hujan deras yang mengguyur wilayah Banjarnegara pada Selasa (10/12/2024) memicu longsor di Desa Prendengan, Kecamatan Banjarmangu. Tebing setinggi 20 meter runtuh, menutup seluruh badan jalan dengan material tanah, sehingga aktivitas warga di sekitar lokasi lumpuh total.
Tebing Longsor Akibatkan Jalan Tertutup
Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WIB setelah hujan intens mengguyur sejak siang hari. Material longsoran menimbun badan jalan dengan ketebalan lebih dari satu meter, membuat kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas. Jalan yang tertutup merupakan jalur utama masyarakat setempat, sehingga penutupan ini berdampak signifikan pada mobilitas warga.
Upaya Pembersihan oleh Warga dan Relawan
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo, mengonfirmasi kejadian ini.
“Untuk sementara akses tertutup karena jalan tertimbun material longsor. Saat ini warga bersama relawan, TNI, dan Polri berupaya membersihkan material untuk membuka kembali akses,” jelasnya.
Upaya pembersihan terkendala oleh hujan ringan yang terus mengguyur kawasan tersebut. Rencananya, alat berat akan dikerahkan esok hari untuk mempercepat proses evakuasi material longsor.
Warga Gunakan Jalur Alternatif
Karena jalan utama tertutup, warga terpaksa menggunakan jalur alternatif yang memakan waktu lebih lama. Kondisi ini menambah kesulitan, terutama bagi warga yang bergantung pada akses tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
Peningkatan Risiko Bencana Hidrometeorologi
Hujan deras yang melanda Banjarnegara dalam beberapa hari terakhir meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, khususnya di daerah perbukitan. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan rawan longsor.
Kolaborasi antara warga, relawan, dan pihak berwenang sangat penting untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif, guna memulihkan kondisi dan meminimalkan dampak lebih lanjut.
