Cilacap – Sebuah pohon mangga tumbang akibat terjangan angin kencang di Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, pada Selasa (10/12/2024). Insiden ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, tepatnya di Jalan Semeru RT07 RW04, dan menimpa sebuah mobil Toyota Ayla berwarna kuning milik Eni Anggraeni, warga setempat.
Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono, menjelaskan bahwa pihaknya langsung menerima laporan dari seorang warga bernama Karman. “Setelah menerima laporan, Tim Damkar Cilacap segera meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi pohon tumbang,” ujar Sadmoko.
Proses Evakuasi
Tim Damkar Cilacap yang tiba di lokasi bergerak cepat dengan membawa alat chainsaw untuk memotong batang pohon. Evakuasi berlangsung sekitar 60 menit, melibatkan lima personel Damkar dan dua personel Redkar. Proses penanganan dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalisir kerusakan lebih lanjut pada mobil.
“Batang pohon menimpa bagian depan mobil, menyebabkan kerusakan pada atap dan kaca depan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” tambah Sadmoko.
Himbauan bagi Warga
Petugas mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan yang sering disertai angin kencang. Mereka menyarankan agar warga tidak berteduh atau memarkir kendaraan di bawah pohon, yang berisiko tumbang saat cuaca ekstrem.
Selain itu, warga diimbau untuk memangkas atau menebang pohon yang sudah terlalu lebat atau tua di sekitar lingkungan mereka. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Kejadian Pohon Tumbang di Wilayah Lain
Tidak hanya di Cilacap Tengah, insiden pohon tumbang akibat angin kencang juga dilaporkan terjadi di beberapa wilayah lain di Kabupaten Cilacap. Hal ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman cuaca ekstrem.
Kesimpulan
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perawatan pohon di lingkungan sekitar dan perlunya langkah antisipasi menghadapi cuaca buruk. Dengan kewaspadaan yang meningkat, masyarakat dapat meminimalkan risiko kerugian atau bahaya serupa.
