Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo resmi meresmikan penggunaan gedung baru Public Safety Center (PSC) 119 dan meluncurkan inovasi berbasis digital berupa aplikasi JUARA (Jaga, Urus, Asuh, Rawat Bunda) pada Jumat (20/12/2024) di Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo. Langkah ini menjadi terobosan untuk meningkatkan layanan kesehatan ibu dan anak sekaligus menekan angka kematian ibu dan bayi di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Wonosobo, Jaelan, menjelaskan bahwa aplikasi JUARA dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan darurat serta mendukung konsultasi terkait kehamilan berisiko tinggi.
“Aplikasi ini bisa diunduh melalui Play Store dan menyediakan berbagai fitur, seperti layanan darurat, informasi kesehatan ibu dan anak, hingga konsultasi kehamilan,” ujar Jaelan.
Fitur Unggulan Aplikasi JUARA
Aplikasi JUARA memungkinkan puskesmas untuk mendata ibu hamil yang masuk kategori risiko tinggi, seperti usia terlalu muda (di bawah 20 tahun), usia terlalu tua (di atas 35 tahun), atau kehamilan yang melebihi tiga kali. Data tersebut digunakan untuk memastikan pendampingan oleh tim PSC 119, yang akan membantu ibu hamil selama masa kehamilan hingga pasca persalinan.
Program ini telah diuji coba di dua kecamatan, yaitu Mojotengah dan Kalikajar, dengan hasil yang menggembirakan.
“Di Mojotengah, ada sembilan ibu hamil yang didampingi, dan dua di antaranya sudah melahirkan dengan selamat. Sementara di Kalikajar, delapan ibu hamil masih dalam pendampingan,” tambah Jaelan.
Selain pendampingan, PSC 119 juga bekerja sama dengan komunitas donor darah untuk membantu ibu hamil yang membutuhkan transfusi darah, seperti yang menderita polisemi.
Fasilitas Baru untuk Layanan Optimal
Sebagai bagian dari peresmian, Pemkab Wonosobo juga melengkapi PSC 119 dengan armada ambulans baru yang didesain khusus untuk menangani kondisi darurat. Bupati Wonosobo menyatakan optimisme bahwa fasilitas dan sumber daya baru ini akan semakin mengoptimalkan layanan kesehatan di daerah tersebut.
“Dengan gedung baru, ambulans baru, dan tambahan tenaga profesional, kami optimis layanan PSC 119 akan semakin optimal dalam merespons kebutuhan masyarakat, baik untuk kegawatdaruratan kesehatan maupun kebencanaan,” ujar Bupati.
Harapan dan Pengembangan ke Depan
Meski aplikasi JUARA saat ini masih dalam proses pendaftaran di Play Store, Jaelan berharap aplikasi tersebut segera dapat diakses oleh masyarakat luas.
“Selain kehamilan dan persalinan, aplikasi ini juga diharapkan dapat menangani masalah kegawatdaruratan kesehatan lainnya,” tutupnya.
Langkah inovatif ini menunjukkan komitmen Pemkab Wonosobo dalam memperbaiki layanan kesehatan masyarakat, terutama bagi ibu dan anak, demi menciptakan generasi yang lebih sehat dan sejahtera.
