Penghentian Layanan Teman Bus: Pukulan Berat Bagi Para Driver

Penghentian Layanan Teman Bus: Pukulan Berat Bagi Para Driver

Yogyakarta – Mulai 1 Januari 2025, layanan Teman Bus resmi dihentikan. Keputusan ini menjadi pukulan berat bagi sekitar 90 driver yang selama ini menggantungkan hidup dari pekerjaan tersebut. Para driver kini menghadapi ketidakpastian nasib tanpa ada kejelasan dari pihak terkait.

“Kami diberi tahu kalau layanan akan dihentikan. Tidak ada pemberitahuan resmi jauh-jauh hari,” ujar salah seorang driver Teman Bus yang meminta namanya tidak disebutkan, pada Minggu (29/12/2024).

Sejak diluncurkan pada Oktober 2020, Teman Bus menjadi bagian penting dalam sistem transportasi di Yogyakarta, membantu mobilitas masyarakat dengan tarif terjangkau. Para driver merasa bangga menjadi bagian dari perubahan positif tersebut. Namun, keputusan mendadak untuk menghentikan layanan ini membuat mereka terpaksa menghadapi kenyataan pahit.

Harapan untuk Solusi

Para driver mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap minimnya perhatian pemerintah. Mereka berharap ada solusi konkret agar tetap bisa bekerja.
“Kami ingin terus melayani masyarakat, apapun kondisinya. Tapi kalau begini, kami seperti dibiarkan begitu saja,” kata salah seorang driver.

Pemerintah daerah dikabarkan akan menggantikan Teman Bus dengan layanan Trans Jogja, tetapi hingga saat ini belum ada kejelasan apakah para driver akan direkrut kembali untuk mengoperasikan bus baru tersebut.

Ketidakpastian Menyelimuti Para Driver

Banyak dari driver yang kini hanya bisa menunggu keputusan pemerintah daerah. Kondisi ini menambah beban psikologis mereka, terutama karena pekerjaan sebagai driver merupakan mata pencaharian utama yang menopang keluarga.

“Ini tidak hanya tentang pekerjaan, tapi juga masa depan kami dan keluarga. Kami butuh kepastian, bukan hanya janji,” ucap salah satu driver lainnya.

Keputusan ini juga menuai kritik dari masyarakat pengguna layanan, yang merasa kehilangan akses transportasi yang nyaman dan terjangkau. Para pengguna berharap agar transisi ke layanan Trans Jogja dilakukan secara matang dan tidak merugikan pihak manapun, terutama para driver yang telah bekerja keras selama bertahun-tahun.

Sementara itu, pemerintah diharapkan segera memberikan solusi, baik dalam bentuk kompensasi atau kesempatan kerja baru, agar para driver dapat terus melanjutkan pengabdian mereka di dunia transportasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!