Wonosobo, 29 Mei 2025 – Polres Wonosobo berhasil mengungkap 41 kasus premanisme selama pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025 yang digelar selama 16 hari, mulai 12 hingga 28 Mei 2025. Sebanyak 12 tersangka diamankan, termasuk pelaku pungli, pemerasan, ancaman, dan intimidasi yang meresahkan masyarakat.
Kapolres Wonosobo, AKBP M. Akbar Bantilan, menegaskan bahwa premanisme tidak akan diberi ruang untuk berkembang di wilayah hukum Polres Wonosobo.
“Kami tidak memberi ruang bagi praktik premanisme. Polres Wonosobo akan hadir dan bertindak setiap saat demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” tegas Kapolres, Kamis (29/5/2025).
Rincian Kasus: 41 LP, 12 Tersangka
Dalam keterangan resmi, Kabag Ops Polres Wonosobo Kompol Dariyanto memaparkan data lengkap hasil operasi:
-
6 Laporan Non-TO: 7 tersangka diamankan
-
30 Laporan Lainnya: Kasus premanisme seperti pungli, ancaman, pemerasan, dan intimidasi
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Polres Wonosobo serius dalam memberantas praktik-praktik jalanan yang mengganggu ketentraman publik.
Fokus Pengawasan: Area Rawan Premanisme
Operasi Aman Candi 2025 menyasar berbagai lokasi strategis yang rawan tindak premanisme, di antaranya:
-
Terminal dan stasiun (lokasi mobilitas tinggi)
-
Pusat perbelanjaan (pasar tradisional, toko modern, dan mall)
-
Kawasan wisata (objek alam dan budaya yang ramai pengunjung)
-
Area industri dan proyek (rawan pemalakan dan pungutan liar)
Pendekatan Preventif: Tidak Hanya Menindak
Selain melakukan penangkapan, Polres Wonosobo juga menjalankan strategi preventif dengan mengedepankan:
-
Penyuluhan hukum dan kamtibmas ke masyarakat
-
Silaturahmi dan sambang ke tokoh masyarakat dan komunitas lokal
“Kami tidak hanya menangkap pelaku, tetapi juga membangun sistem pertahanan sosial melalui edukasi dan kemitraan warga,” jelas Kompol Dariyanto.
Komitmen Pasca Operasi: Pantau & Tindaklanjuti
Kapolres AKBP Akbar menegaskan bahwa meskipun Operasi Aman Candi 2025 telah usai, komitmen pemberantasan premanisme akan tetap berlanjut.
“Operasi ini adalah awal dari langkah berkelanjutan. Kami akan terus bekerja keras menjaga Wonosobo tetap aman dari intimidasi dan kejahatan jalanan,” tegasnya.
Ajak Masyarakat Jadi Mitra Keamanan
Polres Wonosobo mengajak masyarakat untuk:
-
Aktif melaporkan aksi premanisme
-
Menjaga kewaspadaan lingkungan
-
Menghubungi Call Center Polri 110 atau kantor polisi terdekat jika menemukan pelanggaran
Dengan kolaborasi antara masyarakat dan aparat, Wonosobo ditargetkan menjadi wilayah yang bersih dari aksi premanisme dan lebih aman untuk semua.
