Banjarnegara – Tim gabungan TNI Kodim 0704 Banjarnegara, Polres Banjarnegara, dan Satpol PP meningkatkan patroli kewilayahan untuk menjaga keamanan dan kondusivitas di tengah dinamika nasional yang meningkat. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, termasuk pergerakan massa unjuk rasa dan aksi provokasi.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Mariska Fendi Susanto, menjelaskan bahwa patroli dilakukan secara masif dan terfokus pada titik-titik rawan. “Kita lakukan patroli penyekatan dan penjagaan ketat di sejumlah titik rawan. Hal ini untuk mengantisipasi pergerakan massa aksi unjuk rasa menuju Kota Banjarnegara,” ujarnya. Patroli terpadu ini melibatkan seluruh unsur keamanan, yaitu TNI, Polri, dan Satpol PP, menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjaga ketertiban.
Cegah Aksi Anarkis dan Provokasi
Mariska menegaskan bahwa patroli ini tidak hanya bertujuan untuk mengamankan pergerakan massa, tetapi juga untuk mencegah potensi aksi anarkis dan provokasi yang bisa mengganggu stabilitas daerah. Menanggapi situasi ini, pimpinan Polri di tingkat pusat telah mengeluarkan instruksi siaga satu. “Personel tetap siaga. Ini perintah dari pimpinan seiring dinamika situasi nasional dan daerah,” tegas Mariska.
Selain patroli, Polres Banjarnegara juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar di media sosial. “Kami mengimbau kepada masyarakat, apabila ada gangguan kamtibmas segera melapor ke kantor polisi terdekat. Khususnya para pelajar, jangan mudah terprovokasi isu di media sosial,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan keamanan dan ketertiban di wilayah Banjarnegara tetap terjaga, memungkinkan masyarakat untuk beraktivitas dengan aman dan nyaman. Sinergi antara TNI, Polri, dan Satpol PP menjadi kunci utama dalam memastikan stabilitas daerah, memberikan rasa aman bagi seluruh warga Banjarnegara.
