Rp430 Juta Digelontorkan, Perbaikan Jalan Wonosobo–Banjarnegara Baru Sentuh 135 meter

jalan binangun

Akses jalan penghubung Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara kian terbuka setelah dimulainya pengerjaan peningkatan ruas jalan di Desa Binangun, Kecamatan Watumalang, menuju Kecamatan Pagentan, Banjarnegara.

Proyek yang dikerjakan pada ruas Pasar Lawas menuju batas kabupaten ini menjadi bagian penting untuk memperlancar mobilitas warga. Namun, hingga kini perbaikan baru menyentuh sebagian kecil dari total panjang jalan.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Wonosobo, Edi Hartono, menjelaskan bahwa pengerjaan masih terbatas karena kendala anggaran. “Dana yang digelontorkan sebesar Rp430 juta. Anggaran ini hanya mencukupi untuk memperbaiki 135 meter jalan dengan lebar 5 meter dan ketebalan cor 20 sentimeter,” terangnya, Jumat (26/9/2025).

Prioritas di Tanjakan Ekstrem

Menurut Edi, fokus utama pengerjaan ada pada titik dengan tanjakan paling ekstrem yang selama ini menjadi kendala bagi kendaraan. “Diprioritaskan di ruas yang paling membutuhkan penanganan segera. Belum bisa meng-cover seluruhnya,” katanya.

Sementara itu, masih ada sekitar 750 meter ruas jalan yang belum tersentuh perbaikan. Dari total panjang 1,8 kilometer, sebagian sudah teraspal pada tahap sebelumnya, terutama di sekitar Tanjungsari–Binangun.

Akses Strategis

Keberadaan jalan ini dinilai strategis, bukan hanya sebagai jalur alternatif (shortcut) antar kabupaten, tapi juga akses menuju exit Tol Batang. Hal ini membuat peningkatan jalan menjadi kebutuhan mendesak untuk mendukung mobilitas warga sekaligus distribusi barang.

“Jalan ini merupakan penghubung ke Kabupaten Banjarnegara sekaligus akses menuju exit Tol Batang. Artinya cukup vital bagi pergerakan ekonomi,” tambah Edi.

Meski pengerjaan kali ini belum menyeluruh, pemerintah daerah berharap perbaikan bertahap bisa terus dilanjutkan agar jalur penghubung Banjarnegara–Wonosobo semakin layak dan aman digunakan.

error: Content is protected !!