Jalan Godean Rusak Parah, Pemerintah DIY Lakukan Perbaikan Bertahap

Jalan Godean

Kondisi Jalan Godean, yang menghubungkan Demak Ijo hingga Kebonagung, sempat menjadi sorotan publik setelah mengalami kerusakan parah. Warga sekitar bahkan memasang spanduk di berbagai titik untuk menginformasikan kondisi jalan yang rusak dan menuntut perbaikan segera.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIYTri Murtoposidi, memastikan bahwa Jalan Godean masuk dalam prioritas utama pembangunan jalan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Makanya dulu pernah ada cerita, kalau kendaraan lewat Jalan Godean itu terasa jeduk-jeduk, seolah-olah bannya kempes atau bocor. Banyak yang sampai turun untuk mengecek ban, padahal bannya baik-baik saja. Itulah kondisi Jalan Godean waktu itu,” ujar Tri.


Masih 31,95 Persen Jalan Provinsi Belum Mantap

Menurut data dari laman resmi Pemprov DIY, hingga akhir tahun 2024 masih terdapat sekitar 215,58 kilometer jalan provinsi yang belum dalam kondisi mantap. Jumlah itu setara dengan 31,95 persen dari total 674,58 kilometer jalan provinsi di DIY.

Jalan Godean termasuk salah satu ruas prioritas karena tingkat kerusakannya yang tinggi dan fungsinya sebagai jalur utama penghubung kawasan padat aktivitas.


Perbaikan Jalan Bertahap Sejak 2024

Tri menjelaskan, perbaikan di ruas Demak Ijo–Kebonagung 1 sepanjang 15,18 kilometer sudah mulai dilakukan sejak tahun 2024. Dari hasil survei, sekitar 8 kilometer di antaranya membutuhkan perbaikan serius.

“Dari delapan kilometer yang perlu diperbaiki, enam kilometer sudah tertangani — 1,5 kilometer di tahun 2024 dan 4,5 kilometer dalam proses konstruksi di tahun 2025,” jelas Tri.

Dengan demikian, masih tersisa sekitar dua kilometer lagi yang akan diselesaikan pada tahap berikutnya.

“Harapan kita, kondisi fiskal ke depan semakin baik agar seluruh jalan yang belum mantap bisa segera tertangani,” tambahnya.


Pelebaran Jalan untuk Keamanan dan Kenyamanan

Selain perbaikan permukaan jalan, proyek di Jalan Yogyakarta–Kebonagung 1 juga mencakup pelebaran jalan menjadi tujuh meter dengan tambahan bahu jalan sekitar satu meter di setiap sisi.

Tri menegaskan, pelebaran ini penting untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, mengingat arus kendaraan di kawasan tersebut semakin padat dari tahun ke tahun.

“Masih kurang dua kilometer lagi yang belum terselesaikan. Harapan kami, dua kilometer ini bisa segera tertangani,” ujarnya menutup.

error: Content is protected !!