Watumalang, Wonosobo – Warga Desa Banyukembar, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mengalami kesulitan dalam melakukan aktifitas sehari hari akibat kondisi jalan yang rusak parah di sepanjang wilayah mereka. Jalanan berlubang dan ada juga yang berbatu terjal sangat menyulitkan perjalanan warga maupun kendaraan yang melintas.
Dari dulu, jalan di Desa Banyukembar (bahkan mungkin hampir semua di wilayah Watumalang) memang minim pembangunan, menyebabkan kondisinya semakin memburuk. Rute jalan yang menghubungkan Desa Banyukembar dari Desa Wonoroto hingga Desa Gumawang Kidul dan Pasuruhan juga mengalami kerusakan serupa. Tidak hanya itu, hampir seluruh ruas jalan di desa ini, bahkan hampir disemua dusun, juga rusak parah.
Kerusakan ini menjadi kendala serius bagi warga, terutama dalam mengangkut hasil bumi dan aktivitas sehari-hari. Kendaraan roda dua maupun roda empat kesulitan melintasi jalanan yang berbatu terjal dan berlubang tersebut. Kendaraan dengan ground clearance rendah (ceper) bahkan tidak dapat melintas sama sekali, kecuali kendaraan offroad.
Masyarakat pun selalu memberikan kontribusi pajak dengan tepat waktu, meskipun jalan yang mereka tempuh naik turun di daerah pegunungan. Namun, mereka hanya bisa berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan pada jalan di Desa Banyukembar dan seluruh desa di Kecamatan Watumalang.
Kondisi jalan yang memprihatinkan ini membutuhkan perhatian serius dari pihak terkait agar mobilitas warga dan distribusi hasil bumi dapat berjalan lancar. Diharapkan langkah perbaikan infrastruktur jalan dapat segera dilaksanakan demi kesejahteraan masyarakat Desa Banyukembar dan sekitarnya.
Jalan yang rusak ini statusnya jalan kabupaten. jadi kewenangan pembangunan jalan ada di pihak pemerintah kabupaten. warga hanya mampu berharap, semoga bisa cepat dibangun. Pihak pemerintah kabupaten juga pernah berkunjung dan menjanjikan akan segera membangun jalan di Desa Banyukembar.
