Jalan Rusak Parah di Wonosobo: Part 2

Di Wonosobo memang banyak sekali jalan yang rusak. Meskipun ada juga beberapa jalan yang sudah dibangun, namun yang rusak masih sangat banyak. Melanjutkan postingan sebelumnya, kali ini saya ingin berbagi lagi beberapa jalan rusak yang ada di Wonosobo. Berikut ini adalah beberapa kondisi jalan yang sangat memprihatinkan:

 

Jalan di Desa Banyukembar, Kecamatan Watumalang.

Jalan yang menghubungkan Desa Banyukembar dengan Desa Pasuruhan, Kecamatan Watumalang, mengalami kerusakan yang sangat parah. Jalan ini menjadi akses utama warga Banyukembar menuju Pasuruhan dan sebaliknya. Namun, kondisinya saat ini tidak layak disebut jalan karena rusaknya yang begitu parah.

 

Jalan di Desa Pasuruhan, Kecamatan Watumalang.

Hampir semua jalan di Desa Pasuruhan mengalami kerusakan. Jalan ini menghubungkan Desa Banyukembar, Pasuruhan, Binangun, dan Watumalang. Meskipun ada beberapa bagian yang sudah dibangun, yaitu dari Pasuruhan ke Trpis, Watumalang, namun masih banyak bagian yang rusak parah, terutama di area tanjakan yang sangat membahayakan.

 

Jalan di Desa Watumalang, Kecamatan Watumalang.

Jalan utama yang menghubungkan Desa Pasuruhan dengan Desa Wonosroyo mengalami kerusakan parah di Desa Watumalang. Meskipun sudah ada beberapa bagian yang diperbaiki, namun masih ada beberapa kilometer lagi yang kondisinya sangat memprihatinkan. Padahal jalan ini merupakan jalur utama bagi warga untuk beraktivitas.

 

Jalan di Desa Jebengplampitan, Kecamatan Sukoharjo.

Jalan di Desa Jebengplampitan juga banyak yang rusak parah. Jalur ini menghubungkan Desa Suroyudan, Jebengplampitan, dan Wonosroyo. Hampir sepanjang jalan ini tidak ada yang bagus, semuanya rusak, baik yang parah maupun yang ringan. Bagian yang masih bagus hanya dari Wonosroyo ke perbatasan Jebengplampitan.

 

Jalan di Desa Plodongan, Kecamatan Sukoharjo.

Jalan utama yang menghubungkan Desa Plodongan dengan Desa Suroyudan, bahkan merupakan jalur utama dari Desa Sempol ke Desa Wonosroyo, mengalami kerusakan paling mengenaskan. Kerusakan terparah berada di tanjakan yang sangat ekstrem, menyulitkan aktivitas warga dan pengangkutan hasil bumi.

 

Jalan di Desa Binangun, Kecamatan Watumalang.

Jalan utama yang menghubungkan Desa Binangun dengan Desa Babadan Banjarnegara belum pernah dibangun. Jalan ini masih berupa rolakan batu dengan tanjakan yang sangat curam. Merupakan perbatasan antara Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Di sisi Desa Babadan sudah diaspal, namun di Desa Binangun kondisinya masih sangat memprihatinkan.

 

Jalan di Desa Durensawit dan di Dusun Krasak, Kalimendong, Kecamatan Leksono.

Jalan yang rusak ini merupakan jalan yang menghubungkan Dusun Krasak, Desa Kalimendong dengan Desa Durensawit di Kecamatan Leksono. Jalan ini rusak parah dan belum pernah dibangun selama bertahun-tahun. Padahal jalan ini merupakan akses penting untuk warga Dusun Krasak dan Desa Durensawit, yang melalui jalan ini akses kedua desa menjadi sangat dekat. Yang di dusun Krasak pernah dibangun, tapi sekarang sudah rusak.

Itulah beberapa jalan rusak yang telah kami rangkum dalam postingan kali ini. Ini merupakan bagian kedua dari rangkaian laporan kondisi jalan di Wonosobo. Masih banyak jalan lain yang juga rusak parah. Semoga dengan adanya postingan ini, pemerintah segera bertindak untuk membangun jalan-jalan tersebut, mengingat fungsinya sangat vital sebagai pondasi ekonomi warga.

Bagi yang desanya belum tercantum, mungkin lain kali akan kami bahas. Anda juga bisa ikut berbagi gambar dan keterangan mengenai jalan rusak di desa Anda dengan mengirimkan ke nomor WhatsApp admin di 085186684807. Mari bersama-sama kita dorong perbaikan infrastruktur demi kesejahteraan kita semua. Nantikan kelanjutan laporan ini di part berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *