Wonosobo, sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan keindahan alamnya, memiliki tantangan tersendiri dalam hal infrastruktur jalan. Salah satu jalan utama yang menghubungkan Desa Ngadisalam dan Desa Tempuranduwur di Kecamatan Sapuran menjadi sorotan warga setempat karena kondisi yang sangat memprihatinkan.
Kondisi Jalan yang Memprihatinkan
Jalan sepanjang 2 kilometer yang menghubungkan kedua desa ini sudah sejak lama tidak mendapat perhatian pembangunan. Jalan ini dipenuhi dengan batu-batu terjal dan lubang yang memperparah kondisi saat musim hujan. Tidak adanya perbaikan membuat jalan ini semakin sulit dilalui, terutama bagi kendaraan roda empat yang membawa orang sakit atau hasil bumi dari kedua desa tersebut.
“Kami sangat kesulitan terutama saat hujan. Jalan menjadi licin dan sangat menyusahkan untuk dilalui. Bahkan, mobil yang membawa orang sakit atau mobil pengangkut hasil bumi sering kali terjebak dan tidak bisa melintas,” ungkap salah satu warga Desa Tempuranduwur.
Dampak Terhadap Kehidupan Sehari-Hari
Kondisi jalan yang rusak ini bukan hanya mengganggu mobilitas warga, tetapi juga berdampak pada ekonomi dan kesehatan. Pengangkutan hasil bumi menjadi terganggu, yang berujung pada kerugian ekonomi bagi petani setempat. Selain itu, akses kesehatan menjadi terhambat. Kasus-kasus darurat medis sering kali terlambat mendapatkan penanganan karena sulitnya akses jalan.
“Jalan ini adalah urat nadi bagi kami. Setiap hari kami menggunakannya untuk pergi ke pasar, ke sekolah, dan ke puskesmas. Kami sangat berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini,” ujar seorang petani dari Desa Tempuranduwur.
Permohonan Warga Kepada Pemerintah
Warga dari kedua desa tersebut telah berulang kali menyampaikan permohonan kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan pembangunan dan perbaikan jalan. Mereka mengharapkan adanya perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk memperbaiki infrastruktur ini demi kelancaran aktivitas sehari-hari dan peningkatan kualitas hidup warga.
“Ini sudah bertahun-tahun kami menunggu perbaikan jalan, namun hingga kini belum ada tindakan nyata. Kami mohon kepada pemerintah agar segera turun tangan membangun jalan ini demi kemajuan desa kami,” tegas seorang tokoh masyarakat setempat.
Penutup
Jalan rusak di antara Desa Ngadisalam dan Desa Tempuranduwur merupakan masalah yang mendesak dan memerlukan perhatian segera dari pemerintah. Perbaikan jalan ini tidak hanya akan mempermudah mobilitas warga, tetapi juga meningkatkan perekonomian dan akses kesehatan bagi penduduk setempat. Harapan besar tertuju kepada pemerintah daerah untuk dapat mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.