Banjarnegara – Seorang nenek berusia 65 tahun bernama Sayem, warga Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, meninggal dunia setelah mengalami serangan tawon vespa. Meskipun sempat mendapatkan perawatan medis, nyawanya tak tertolong akibat sengatan yang banyak mengenai bagian kepala.
Menurut Kepala Dusun 4 Desa Merden, Imam Setiadi, peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, korban yang tinggal di Dusun 4 RT 3 RW 6 berniat mengambil bambu untuk membuat pagar rumah. Namun tanpa disadari, di antara rumpun bambu tersebut terdapat sarang tawon vespa berukuran besar.
Tawon yang merasa terganggu langsung menyerang korban, terutama pada bagian kepala dan tubuhnya. “Korban paling banyak tersengat di kepala. Dia sempat mendapat perawatan di rumah sakit dan menjalani rawat jalan. Namun pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, korban meninggal dunia di rumahnya,” jelas Imam Setiadi.
Sarang tawon yang berada di lokasi kejadian memiliki ukuran sebesar helm, dan merupakan jenis tawon vespa avinis. Jenis tawon ini dikenal memiliki sengatan yang menyakitkan serta mengandung racun berbahaya yang dapat berakibat fatal.
Menanggapi insiden ini, pihak desa mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama ketika menemukan sarang tawon vespa. Jika melihat sarang tawon berbahaya, warga diminta segera melaporkan ke BPBD atau Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) agar dilakukan evakuasi dan pemusnahan sesuai prosedur keamanan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya tawon vespa dan pentingnya kewaspadaan dalam beraktivitas di alam terbuka.
