Gunung Kembang, yang terletak di Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mengalami lonjakan jumlah pendaki selama akhir pekan ini. Gunung dengan ketinggian 2.340 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini menarik minat para pencinta alam, terutama setelah libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek.
Menurut petugas Basecamp Gunung Kembang via Blembem, Edi Susanto, jumlah pendaki meningkat signifikan dibandingkan hari-hari biasa.
“Dari long weekend sebelumnya sampai weekend ini, tercatat ada sekitar 200 pendaki yang naik. Ini jauh lebih banyak dibandingkan hari biasa yang hanya sekitar 15 orang,” jelasnya.
Para pendaki yang datang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Timur, Jakarta, Jawa Barat, Pekalongan, dan Tegal. Tidak hanya itu, beberapa wisatawan mancanegara dari Thailand, Filipina, dan Kroasia juga turut mencoba jalur pendakian Gunung Kembang.
Tantangan dan Keunikan Gunung Kembang
Gunung Kembang dikenal sebagai salah satu gunung dengan jalur pendakian yang cukup menantang. Meskipun tidak setinggi gunung lain di sekitarnya, jalurnya terjal dan menguras tenaga, sehingga kerap disandingkan dengan pendakian gunung berketinggian 3.000 mdpl. Karena itu, gunung ini mendapat julukan “kecil-kecil cabe rawit” dari para pendaki.
Selain jalurnya yang menantang, pengelola basecamp menerapkan kebijakan ketat dalam menjaga kebersihan gunung. Setiap pendaki diwajibkan mencatat barang bawaan yang berpotensi menjadi sampah sebelum memulai pendakian. Saat turun, mereka harus menunjukkan kembali sampah yang mereka bawa untuk memastikan tidak ada limbah yang ditinggalkan di jalur pendakian.
Adib, seorang pendaki asal Magelang, mengapresiasi kebijakan ini.
“Saya sangat setuju dengan aturan ini. Kebersihan Gunung Kembang bisa menjadi contoh bagi gunung-gunung lain agar tetap lestari dan nyaman bagi para pendaki,” ujarnya.
Dengan pesona alamnya yang menawan serta komitmen pengelola dalam menjaga kebersihan, Gunung Kembang semakin diminati oleh para pendaki dari berbagai daerah. Keindahan serta tantangan yang ditawarkan menjadikannya destinasi wisata alam yang patut untuk dicoba.
