Banjarnegara – Sebuah pom mini di Desa Masaran, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, mengalami kebakaran pada Kamis (5/12/2024) pagi. Kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting listrik.
Kejadian tersebut bermula saat pemilik pom mini, Siti Sulastri (37), warga Desa Masaran RT 01 RW 01, sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) sekitar pukul 08.07 WIB. Tiba-tiba, aliran listrik di tempat tersebut turun (anjlok). Untuk mencegah risiko bahaya, Siti segera mencabut stop kontak guna memutus sambungan listrik.
Namun, saat bersamaan, percikan api muncul dari mesin pompa bensin dan dengan cepat menyambar mesin tersebut, menyebabkan kebakaran. Panik, Siti berusaha mendorong mesin pompa bensin keluar untuk mencegah api menjalar lebih luas.
Tim Pemadam Langsung Tanggap
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Pertolongan Satpol PP Banjarnegara, Freyana Kusuma, membenarkan kejadian tersebut. Setelah menerima laporan, tim pemadam kebakaran langsung menuju lokasi untuk memadamkan api.
“Saat tim sampai di lokasi, api sudah membesar. Kami segera melakukan pemadaman pada pompa yang terbakar,” ungkap Freyana.
Dengan bantuan warga setempat, api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bangunan lain.
Kerugian Ditaksir Rp 20 Juta
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materi akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 20 juta.
Freyana juga mengimbau masyarakat, terutama pemilik usaha seperti pom mini, agar lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik. “Pastikan instalasi listrik aman dan selalu lakukan pengecekan secara berkala,” tambahnya.
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan risiko korsleting listrik yang dapat memicu kebakaran, terutama di tempat-tempat dengan bahan mudah terbakar.