Banjarnegara – Masalah kerusakan berat pada ruas jalan kabupaten SMP N 1 Pandanarum-KENCEN yang melintasi Desa Beji Kabupaten Banjarnegara masih menjadi sorotan utama bagi masyarakat setempat. Meskipun telah berlangsung cukup lama, namun belum ada tindakan perbaikan yang signifikan dari Pemerintah Kabupaten.
Kondisi jalan yang berada di daerah pegunungan dengan tanjakan dan turunan tersebut sangat menyusahkan kendaraan yang melintas, baik mobil maupun motor. Kerusakan jalan ini bukan hanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan, tetapi juga membahayakan keselamatan mereka.
“Sangat menyusahkan mobil/motor yang lewat,” kata salah satu warga setempat. “Padahal warga juga tertib bayar pajak,” tambahnya dengan nada kecewa.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dinilai belum memberikan perhatian yang memadai terhadap kondisi jalan yang krusial ini. Meskipun telah ada keluhan dan permintaan dari masyarakat, kebijakan yang diambil oleh DPUPR Kabupaten Banjarnegara masih terkesan lamban.
“Mohon DPUPR Kabupaten Banjarnegara, monggo tindak Beji lihat kondisi jalan tersebut, biar ada rasa kasian ke warga Desa Beji,” ungkap salah satu tokoh masyarakat.
Warga Desa Beji pun terpaksa melakukan tindakan darurat dengan cara menambal jalan menggunakan bahan seadanya. Tindakan ini dilakukan melalui iuran warga dan secara gotong royong. Namun, upaya tersebut dinilai hanya sebagai solusi sementara dan tidak dapat mengatasi masalah secara keseluruhan.
Kondisi jalan yang semakin memburuk tanpa penanganan yang serius tentu menjadi keprihatinan bagi seluruh masyarakat Desa Beji. Mereka menantikan respons yang cepat dan tindakan nyata dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara untuk memperbaiki ruas jalan tersebut demi kelancaran mobilitas dan keselamatan mereka.