Cilacap, – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban tenggelam di Pantai Bedahan, Kesugihan, Cilacap, pada Sabtu malam. Korban, seorang pelajar sekolah dasar berusia 12 tahun asal Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah upaya pencarian intensif selama dua hari.
Kronologi Penemuan Korban Tenggelam
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, M Abdullah, korban ditemukan pada hari kedua pencarian di titik koordinat 07°44’53.20″S 109°6’50.11″T, atau sekitar 4,2 mil laut (NM) dari lokasi kejadian awal tenggelamnya korban. Pukul 20.00 WIB, Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas Kesugihan 2 untuk penanganan lebih lanjut.
“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan survivor dalam keadaan meninggal dunia. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Kesugihan 2 untuk mendapatkan penanganan medis,” ujar M Abdullah, Minggu (10/11/2024).
Upaya Pencarian dengan Tiga Tim SAR Gabungan
Sejak korban dilaporkan tenggelam pada Jumat pagi (8/11/2024), Tim SAR Gabungan bergerak cepat dan membentuk tiga tim untuk memperluas area pencarian. Setiap tim memiliki tugas dan area penyisiran berbeda:
- Tim 1 melakukan penyisiran di permukaan air dengan menggunakan perahu LCR sejauh 1 mil laut di sekitar lokasi kejadian perkara (LKP).
- Tim 2 melakukan penyisiran darat sejauh 1 kilometer ke arah barat dan timur dari LKP.
- Tim 3 melakukan penyisiran di atas permukaan air menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) hingga jarak 3 mil laut di depan muara Sungai Serayu.
Kendala Tim SAR dalam Proses Pencarian
Selama pencarian, Tim SAR Gabungan menghadapi beberapa kendala yang memperlambat proses evakuasi, seperti:
- Banyaknya material sampah di muara Sungai Serayu, yang menghalangi akses di beberapa titik.
- Luasnya area pencarian yang memerlukan cakupan lebih besar untuk memaksimalkan peluang menemukan korban.
- Arus air yang deras dan kondisi cuaca yang kerap berubah di sekitar lokasi kejadian, membuat penyisiran menjadi lebih sulit dan berbahaya.
Penutupan Operasi SAR
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian secara resmi ditutup, dan seluruh tim gabungan dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Kepala Kantor Basarnas Cilacap, M Abdullah, mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim gabungan dan pihak-pihak yang turut serta dalam operasi pencarian ini.
Masyarakat setempat diimbau untuk lebih waspada saat berada di sekitar pantai atau muara sungai, khususnya pada kondisi cuaca yang tidak stabil.
Keterangan Foto: Tim SAR Gabungan saat proses evakuasi korban tenggelam di Pantai Bedahan, Kesugihan, Cilacap. (Sumber foto: Basarnas Cilacap)