Petugas Damkar Sleman Jadi Korban Perampokan di Mako, Pelaku Ancam dengan Celurit

Estimated read time 2 min read

Seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sleman, laki-laki berinisial T (45) menjadi korban perampokan saat berjaga di Mako Damkar Sleman pagi tadi. Perampok mengancam korban menggunakan celurit lalu mengambil HP dan dompet beserta isinya.
“Kejadian tadi pagi di Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Sleman, Senuko, Sidoagung, Godean, Sleman,” kata Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi saat dihubungi wartawan, Jumat (13/9/2024).

Ardi bilang, peristiwa itu bermula saat petugas piket Damkar Sleman menerima laporan dari call center untuk mengevakuasi ular. Saat itu, terdapat empat orang yang berjaga di Mako Damkar Sleman.

“Semula empat orang petugas piket Damkar sekira pukul 04.20 WIB mendapat laporan dari call center terkait adanya ular masuk ke rumah warga di daerah Jomboran, Sendangagung, Minggir, Sleman yang pada akhirnya diketahui laporan palsu,” katanya.

“Tidak berapa lama kemudian, kantor Pemadam Kebakaran didatangi oleh enam orang tak dikenal,” ucapnya.

Para pelaku itu, lanjut Ardi, langsung mengancam dan menodong korban dengan celurit. Barang-barang milik korban kemudian dirampas.

“Para pelaku tersebut langsung melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam jenis celurit sambil meminta tas kerja korban yang berisi dompet serta HP,” katanya.

Korban yang ketakutan kemudian menyerahkan barang-barang tersebut. Selain itu, kata Ardi, korban juga sempat dimasukkan ke dalam kamar.

“Selanjutnya karena ketakutan korban menyerahkan tas kerja miliknya dan oleh para pelaku korban dimasukkan ke dalam sebuah kamar,” katanya.

Setelah para pelaku pergi, korban baru keluar dan meminta pertolongan. Peristiwa ini pun telah dilaporkan ke Polresta Sleman dan petugas masih melakukan penyelidikan.

“Untuk kondisi korban sehat. Total kerugian sekitar Rp 1,1 juta,” pungkas dia.

+ There are no comments

Add yours