Cilacap – Sebuah pohon kelapa setinggi sekitar 15 meter roboh dan menimpa rumah warga di Desa Pekuncen, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, pada Selasa (10/12/2024) sore. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.15 WIB dan dipicu oleh angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
Kepala Desa Pekuncen, Laidi, mengungkapkan bahwa pohon kelapa yang tumbang terletak dekat dengan rumah milik Bapak Mohamad Sidik, warga RT 04 RW 02. “Pohon kelapa yang roboh menimpa rumah milik Bapak Mohamad Sidik, tumbang akibat angin kencang,” ujarnya.
Angin kencang yang melanda wilayah tersebut menyebabkan pohon kelapa tidak dapat menahan terpaan angin, sehingga akhirnya roboh dan mengenai atap rumah. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, rumah semi permanen milik warga tersebut mengalami kerusakan. Kerugian material diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Mendapat laporan tersebut, Kepala Desa Pekuncen segera menghubungi UPT BPBD Kroya untuk membantu proses evakuasi. “Pohon kelapa yang tumbang memerlukan mesin chainsaw untuk memotong batang pohon yang berukuran panjang,” jelasnya. Selain itu, evakuasi ini juga membutuhkan banyak personel untuk membantu proses kerja bakti, mengingat ukuran pohon yang besar dan panjang serta posisi batang yang melintang di atas atap rumah.
Meski kerusakan material terjadi, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, peristiwa ini mengingatkan warga akan pentingnya kewaspadaan saat terjadi cuaca ekstrem, seperti angin kencang dan hujan. Kepala Desa Pekuncen mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon saat terjadi angin kencang dan hujan lebat, serta untuk memangkas atau menebang pohon yang berada dekat dengan rumah guna mengurangi risiko pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan dan merusak properti.
Selain itu, pihak berwenang juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam, terutama saat musim hujan. Dengan tindakan pencegahan yang tepat, diharapkan dapat mengurangi kerugian baik materiil maupun jiwa akibat bencana yang tidak diinginkan.
