Jalan Provinsi Wonosobo–Purworejo Longsor, Akses Kepil–Bruno Lumpuh Sebagian

Jalan Provinsi Wonosobo–Purworejo Longsor, Akses Kepil–Bruno Lumpuh Sebagian

Akses jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo tepatnya ruas Kepil–Bruno, mengalami longsor parah pada Sabtu malam (24/5/2025) pukul 20.30 WIB. Peristiwa terjadi di Desa Jangkrikan, Kecamatan Kepil, mengakibatkan separuh badan jalan sepanjang 30 meter hilang akibat tergerus tanah longsor.

Longsor Akibat Hujan Deras, Separuh Jalan Hilang

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten WonosoboDudi Wardoyo, menjelaskan bahwa longsor dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur selama berjam-jam sejak sore hari.

“Longsor kali ini cukup parah. Separuh badan jalan dengan lebar 3 meter ambles total, sangat membahayakan pengguna jalan, terutama kendaraan besar,” jelas Dudi dalam laporan resminya.

Lokasi longsor berada di area berkontur tebing curam, yang sebelumnya sudah mengalami keretakan tanah. Koordinat lokasi tercatat di Latitude: -7.522122, Longitude: 109.992747.

Dampak: Lalu Lintas Sistem Buka-Tutup

Tidak ada korban jiwa, namun akibat longsor ini, akses transportasi lumpuh sebagian. Kendaraan hanya bisa melewati satu lajur sempit, dengan sistem buka-tutup untuk kendaraan kecil.

“Kami sudah pasang rambu peringatan. Karena minim penerangan dan sempit, pengguna jalan harus ekstra hati-hati, terutama saat malam hari,” imbuh Dudi.

Respons Cepat Lintas Instansi

Penanganan darurat dilakukan oleh gabungan berbagai unsur, antara lain:

Tim lapangan:

  • Turyono

  • Mondleng

  • Budi P

Langkah-langkah yang telah diambil:

  1. Assessment dan pemetaan lokasi

  2. Pembersihan material longsoran

  3. Pemasangan rambu peringatan

  4. Koordinasi lintas OPD dan stakeholder

  5. Penyampaian imbauan ke warga

  6. Pelaporan ke pimpinan daerah dan BPBD provinsi

Potensi Longsor Susulan Masih Mengintai

Longsor ini turut berdampak pada aktivitas ekonomi dan mobilitas warga, termasuk distribusi logistik dan hasil pertanian. Karena hujan masih berpotensi turun dalam beberapa hari ke depan, risiko longsor susulan masih tinggi.

“Kami imbau warga dan pengguna jalan tidak beraktivitas terlalu dekat dengan area longsor, dan segera laporkan jika ada retakan tanah baru,” ujar Dudi.

Himbauan kepada Pengguna Jalan:

  • Hindari melintasi jalur Kepil–Bruno pada malam hari kecuali darurat

  • Ikuti arahan petugas di lapangan

  • Laporkan tanda-tanda pergerakan tanah ke layanan BPBD


Info dan Layanan Darurat BPBD Wonosobo:

  • Alamat: Jl. Jendral Soeharto Km 5 No. 7, Komplek DPUPR, Kalierang, Selomerto

  • Telp/Fax: (0286) 322908

  • Damkar: (0286) 325605

  • WhatsApp: +62 812-1116-979 / +62 813-8911-3113

  • Emailbpbdkabwsb@gmail.com

  • Websitebpbd.wonosobokab.go.id

  • Instagram: @bpbdwonosobo | Twitter: @BPBD_wonosobo

error: Content is protected !!