Angin Puting Beliung Terjang Kwadungan Wonosobo: Belasan Rumah dan Fasum Rusak Parah!

Hujan deras disertai angin kencang atau puting beliung menerjang Dusun Kwadungan, Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo pada Sabtu, 14 Juni 2025 siang. Bencana alam yang terjadi tiba-tiba ini mengakibatkan kerusakan parah pada 15 rumah warga, satu sekolah dasar, dan satu kantor desa. Total 17 titik lokasi terdampak oleh terjangan angin puting beliung ini.

Tim BPBD Wonosobo Bergerak Cepat Tangani Dampak Bencana

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Dudi Wardoyo, mengonfirmasi bahwa timnya telah bertindak cepat setelah menerima laporan dari relawan dan masyarakat. “Kami langsung mengirim tim ke lokasi untuk mendata dampak kerusakan serta mengoordinasikan penanganan cepat bersama unsur forkopimcam dan relawan setempat,” ujar Dudi pada Minggu (15/6/2025).

Kronologi Kejadian Angin Puting Beliung Kwadungan

Kejadian bermula sekitar pukul 13.45 WIB, ketika hujan lebat mulai mengguyur kawasan Kalikajar. Tak lama berselang, angin puting beliung secara tak terduga menyapu sebagian wilayah Dusun Kwadungan, khususnya RT 01 hingga RT 05 RW 01. Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian atap.

Beberapa menit kemudian, warga mulai melaporkan insiden ini kepada relawan dan pihak desa. Tim BPBD tiba di lokasi pada pukul 15.39 WIB untuk melakukan asesmen awal dan memverifikasi dampak kerusakan secara langsung.

Dampak Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung di Kwadungan

Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh BPBD, berikut adalah rincian dampak kerusakan yang diakibatkan oleh bencana angin puting beliung di Kwadungan:

Kategori Rusak Berat (4 Rumah):

Zaenal Arifin – RT 01/01
Sujadi – RT 02/01
Mahyono – RT 03/01
Marsono – RT 04/01

Kategori Rusak Ringan (11 Rumah):

Musyafak – RT 03/01
Nasrudin – RT 05/01
Nasihin – RT 05/01
Musahid – RT 05/01
Sulmadi – RT 04/01
Rukon Afiat – RT 04/01
Sulatih – RT 03/01
Gampang Eko S – RT 02/01
Jumadi – RT 01/01
Nuryanto – RT 05/01
Slamet Barokah – RT 05/01

Fasilitas Umum yang Rusak:

SD Negeri 1 Kwadungan
Kantor Desa Kwadungan

Estimasi Kerugian dan Korban Jiwa:

Perkiraan kerugian mencapai Rp30 juta.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.

Kebutuhan Mendesak Pascabencana

Dalam laporannya, BPBD Wonosobo menyebutkan bahwa terpal dan seng menjadi kebutuhan utama bagi warga saat ini. Kebutuhan ini sangat penting untuk melindungi rumah dan barang-barang warga dari hujan, mengingat banyak atap yang mengalami kerusakan berat maupun ringan.

Imbauan BPBD Wonosobo untuk Waspada Cuaca Ekstrem

Dudi Wardoyo mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi selama musim pancaroba. “Kami terus mengedukasi warga untuk mengenali tanda-tanda bencana alam dan segera melapor jika terjadi hal mencurigakan di lingkungan sekitar,” tegasnya.

BPBD Wonosobo juga mengajak masyarakat untuk menerapkan Budaya Sadar Bencana dan berpartisipasi aktif dalam upaya mitigasi, dengan slogan: “Kenali Bahayanya, Kurangi Risikonya!”

Untuk informasi terkini dan pelaporan, masyarakat dapat menghubungi BPBD Kabupaten Wonosobo melalui: