Afif Nurhidayat, seorang mantan guru MTs, kini sukses menjadi Bupati Wonosobo, Jawa Tengah, untuk dua periode berturut-turut. Pada Pilkada 2024, Afif kembali terpilih dengan raihan 318.163 suara, berpasangan dengan Amir Husein. Didukung oleh PDIP dan sejumlah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Afif melanjutkan kepemimpinannya di Kabupaten Wonosobo.
Keberhasilan ini membuat sosok Afif semakin menarik perhatian publik yang ingin mengenal lebih dekat latar belakang, perjalanan karier, dan rekam jejaknya.
Latar Belakang dan Pendidikan
Afif Nurhidayat lahir dan besar di Wonosobo. Ia mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri 1 Sukoharjo, melanjutkan ke MTs Negeri Wonosobo, lalu ke SMA Muhammadiyah Banjarnegara.
Setelah lulus SMA, Afif melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) Wonosobo.
Rekam Jejak Karier
Karier Afif dimulai sebagai guru di MTs Ma’arif Selomerto pada 1994-1999. Ia kemudian menjadi dosen di Akademi Keperawatan dari 2000 hingga 2002.
Pada 2004, Afif memulai perjalanan politiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Wonosobo, posisi yang ia emban selama tiga periode hingga 2020.
Pada Pilkada 2020, Afif terpilih sebagai Bupati Wonosobo bersama Muhammad Albar sebagai Wakil Bupati. Keduanya mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua dan Wakil Ketua DPRD Wonosobo untuk maju di Pilkada atas dukungan koalisi besar dari PDIP, PKB, Demokrat, Golkar, Nasdem, PAN, dan Hanura.
Pada Pilkada 2024, Afif kembali mencalonkan diri dan memenangkan pemilihan untuk masa jabatan kedua sebagai Bupati Wonosobo.
Perjalanan Politik dan Prestasi
Afif juga aktif di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Wonosobo selama dua periode (2000-2005 dan 2005-2010) sebelum dipercaya menjadi Ketua DPC sejak 2010.
Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Wonosobo mengalami sejumlah kemajuan. Salah satu terobosannya adalah pengembangan literasi digital di kalangan anak sekolah. Pemkab Wonosobo memperkenalkan aplikasi sederhana untuk meningkatkan minat baca siswa, baik di sekolah umum maupun pesantren.
Harta Kekayaan
Berdasarkan data terbaru, total kekayaan Afif Nurhidayat mencapai Rp 2.291.500.000. Rincian harta kekayaan tersebut meliputi:
Tanah dan Bangunan
Total nilai: Rp 4.295.000.000, terdiri dari:
- Tanah dan bangunan di Wonosobo (273 m²/80 m²): Rp 385.000.000
- Tanah dan bangunan di Wonosobo (322 m²/200 m²): Rp 630.000.000
- Tanah di Wonosobo (623 m²): Rp 660.000.000
- Tanah dan bangunan di Wonosobo (172 m²/180 m²): Rp 750.000.000
- Tanah dan bangunan warisan di Wonosobo (120 m²/110 m²): Rp 340.000.000
- Tanah dan bangunan di Wonosobo (137 m²/137 m²): Rp 750.000.000
- Tanah dan bangunan di Wonosobo (154 m²/100 m²): Rp 780.000.000
Alat Transportasi dan Mesin
Total nilai: Rp 474.500.000, terdiri dari:
- Motor Honda Supra (2008): Rp 3.500.000
- Mobil Honda HR-V (2016): Rp 240.000.000
- Mobil Pajero Jeep (2013): Rp 225.000.000
- Motor Honda AT (2015): Rp 6.000.000
Utang
Afif tercatat memiliki utang sebesar Rp 2.479.000.000, yang mengurangi total kekayaan bersihnya menjadi Rp 2.291.500.000.
Penutup
Afif Nurhidayat adalah bukti nyata bahwa dedikasi dan kerja keras dapat membawa perubahan besar. Dari seorang guru MTs hingga menjadi pemimpin daerah, perjalanan hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dengan dukungan masyarakat dan program inovatifnya, Afif terus berkomitmen memajukan Kabupaten Wonosobo.