Dua Perempuan Terjatuh ke Jurang Saat Buang Sampah di Jembatan Sungai Bulan Purbalingga

Dua Perempuan Terjatuh ke Jurang Saat Buang Sampah di Jembatan Sungai Bulan Purbalingga

Purbalingga – Peristiwa nahas menimpa dua perempuan warga Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, yang terjatuh ke jurang sedalam sekitar tujuh meter di bawah Jembatan Sungai Bulan, Sabtu (5/4/2025) malam.

Insiden ini pertama kali diketahui warga sekitar pukul 19.30 WIB. Masyarakat yang melihat kejadian tersebut segera melapor ke Polsek Karanganyar. Petugas kepolisian bersama tim SAR dari BPBD Purbalingga langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi.

Kapolsek Karanganyar, AKP Edi Rasio, menjelaskan bahwa kedua korban adalah Fitrika Aswardani (21) dan Azkha Risti (18). Keduanya diduga terjatuh saat sedang membuang sampah dari atas jembatan.

Kaget Mendengar Klakson Mobil

Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian, kedua korban datang berboncengan menggunakan sepeda motor dan berhenti di atas jembatan. Setelah memarkirkan kendaraan, mereka berjalan ke pinggir jembatan untuk membuang sampah.

Namun, secara tiba-tiba sebuah mobil melintas dan membunyikan klakson cukup keras. Diduga karena terkejut, keduanya kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke jurang di bawah jembatan.

“Satu korban berhasil selamat dan tidak mengalami luka serius. Ia dibantu naik ke atas jembatan oleh warga yang berada di sekitar lokasi. Sementara satu korban lainnya mengalami patah tulang dan harus dievakuasi oleh tim SAR menggunakan tandu,” terang AKP Edi Rasio.

Dilarikan ke Rumah Sakit

Korban yang mengalami luka segera dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bobotsari untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Berkat kesigapan warga, petugas kepolisian, dan tim SAR, proses evakuasi berjalan dengan lancar.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar area jembatan, terutama di malam hari dengan kondisi penerangan terbatas.

“Keselamatan harus menjadi prioritas. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat agar lokasi tersebut dapat dipasangi rambu peringatan atau pagar pengaman,” tambah Kapolsek.

Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat berada di lokasi-lokasi dengan potensi bahaya tinggi.***


error: Content is protected !!