Tragis, Tiga Terseret Ombak di Pantai Karangpakis Cilacap, Satu Anak Hilang

Tragis, Tiga Terseret Ombak di Pantai Karangpakis Cilacap, Satu Anak Hilang

Cilacap – Peristiwa memilukan terjadi di Pantai Karangpakis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, pada Minggu siang (6/4/2025). Tiga orang terseret ombak besar saat tengah bermain air di bibir pantai. Dua di antaranya berhasil diselamatkan oleh warga sekitar, namun satu anak laki-laki berusia 12 tahun dinyatakan hilang terbawa arus laut.

Kronologi Kejadian

Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah, menjelaskan insiden terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Ketiga korban yang sedang menikmati liburan di tepi pantai mendadak dihantam ombak besar yang datang tiba-tiba, menyeret mereka ke tengah laut.

“Dua orang berhasil selamat, namun satu korban, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, terbawa arus dan belum ditemukan,” jelasnya.

Korban hilang diketahui bernama Wahyumi, warga Desa Banjarsari, RT 02 RW 03, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Kejadian ini sontak menggemparkan warga sekitar dan pengunjung pantai.

Pencarian Masih Berlangsung

Begitu menerima laporan dari warga, tim rescue dari Kantor SAR Cilacap langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Proses pencarian korban yang hilang dilakukan secara intensif oleh tim gabungan dari SAR Cilacap, Sat Polairud Polresta Cilacap, serta dibantu warga setempat.

Tim melakukan penyisiran di sepanjang garis pantai dan memanfaatkan drone untuk pemantauan dari udara, guna memperluas cakupan pencarian.

Sayangnya, hingga menjelang petang pencarian belum membuahkan hasil. Kondisi cuaca yang mulai gelap dan jarak pandang yang menurun membuat operasi pencarian terpaksa dihentikan sementara.

“Pencarian akan dilanjutkan kembali esok pagi, Senin (7/4), dengan harapan korban segera ditemukan,” tambah Muhamad Abdullah.

Imbauan untuk Pengunjung Pantai

Kejadian ini kembali menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di area pantai, terlebih di musim ombak tinggi. Pihak SAR dan kepolisian mengimbau agar pengunjung tidak bermain air terlalu dekat dengan bibir pantai dan selalu memperhatikan kondisi cuaca serta arahan petugas.

Dengan harapan besar, keluarga korban dan tim SAR berharap pencarian hari berikutnya dapat segera menemukan Wahyumi, baik dalam keadaan selamat maupun untuk segera dilakukan evakuasi.***

error: Content is protected !!