Masyarakat Kabupaten Brebes menyambut dengan gembira rampungnya proyek perbaikan jalan Bumiayu–Salem. Pekerjaan preservasi sepanjang 1 kilometer ini menelan anggaran Rp1,95 miliar dan telah selesai 100 persen pada akhir September lalu. Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, pada Kamis (2/10/2025).
Ruas jalan tersebut merupakan jalur vital yang menghubungkan Bumiayu dengan Cilacap sekaligus akses utama menuju kawasan perbukitan Salem. Selama bertahun-tahun, kondisi jalan rusak parah, bergelombang, dan berlubang sehingga rawan kecelakaan. Kini, jalan baru yang mulus memberi rasa lega bagi warga karena transportasi menjadi lebih cepat, nyaman, dan aman.
Warga Lega, Aktivitas Lebih Mudah
Warga Bumiayu, Istiqomah, mengaku sudah lama menanti perbaikan jalan ini.
“Dulu rusak parah. Banyak orang jatuh. Sekarang alhamdulillah sudah bagus, sangat membantu aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Singgih Prabowo, warga lain yang kerap melintas, menyebut perbaikan kali ini jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
“Dulu hanya ditambal, sekarang benar-benar diperbaiki sampai mulus. Jalan yang diperbaiki memang baru 1 kilometer, kalau bisa ditambah lagi. Terima kasih Pak Gubernur, semoga ke depan makin panjang jalan diperbaiki,” ucapnya.
Prioritas Pembangunan Infrastruktur
Dalam sambutannya, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, akan tetap menjadi prioritas utama pemerintah provinsi.
“Prioritas kita memang infrastruktur jalan, karena ini menyangkut mobilitas orang, barang, sekaligus mendukung ketahanan pangan,” kata Luthfi.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan dengan komitmen pemerataan agar semua daerah merasakan manfaatnya.
Potensi Dorong Pariwisata
Kepala Dinas PUPR Bina Marga Jateng, Hanung Triyono, menilai kondisi jalan Bumiayu–Salem kini jauh lebih mantap. Namun ia mengingatkan agar pengendara tetap berhati-hati, terutama saat melintasi kawasan Gunung Lio yang memiliki kontur jalan berliku.
“Selain memudahkan mobilitas, jalur ini juga bisa mendukung pengembangan pariwisata alam di Brebes selatan,” kata Hanung.
Ia menambahkan, sejak bencana longsor pada 2018, pemerintah telah memperbaiki sedikitnya 8,4 kilometer jalan di kawasan tersebut. Dengan selesainya proyek terbaru ini, akses menuju Salem menjadi lebih layak dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan.