Insiden kebakaran melanda sebuah pabrik pengolahan kayu milik Sukamto (42) di Dusun Mijen, Desa Depok, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo. Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat petang dan menyebabkan kerusakan parah pada oven pengolahan kayu yang menjadi sumber api.
Menurut laporan Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, insiden ini diketahui terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. Seorang warga setempat melihat adanya kepulan asap tebal yang berasal dari area oven pengolahan kayu di pabrik tersebut. Warga sekitar sempat panik dan berusaha memadamkan api secara mandiri sebelum akhirnya melaporkan kejadian ini kepada tim pemadam kebakaran pada pukul 15.07 WIB.
Proses Pemadaman
Tim Damkar Wonosobo yang menerima laporan langsung bergerak menuju lokasi kebakaran. Namun, jarak tempuh yang jauh membuat mereka baru tiba di tempat kejadian pada pukul 16.15 WIB, setelah menempuh perjalanan selama lebih dari satu jam. Tantangan dalam proses pemadaman api cukup besar, mengingat material kayu yang ada di pabrik tersebut mudah terbakar.
Proses pemadaman berlangsung selama lebih dari tiga jam, dari pukul 16.15 WIB hingga pukul 19.27 WIB. Api akhirnya berhasil dipadamkan, namun oven pengolahan kayu milik Sukamto mengalami kerusakan yang sangat parah. Total kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp 25 juta.
Dalam keterangan resminya pada Sabtu (5/10/2024), Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudi Wardoyo, menjelaskan bahwa penyebab kebakaran ini diduga kuat berasal dari tungku oven pengolahan kayu yang mengalami malfungsi hingga memicu kebakaran besar. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kolaborasi Pemadaman dan Evakuasi
Operasi pemadaman melibatkan berbagai unsur, termasuk Damkar Wonosobo, Tim Reaksi Cepat (TRC), relawan gabungan, pemerintah desa setempat, dan masyarakat sekitar. Kerja sama yang baik antara pihak-pihak tersebut berhasil memadamkan api dan melakukan evakuasi untuk mencegah dampak yang lebih besar. Setelah api padam, tim BPBD dan Damkar melakukan evaluasi dan mitigasi lanjutan guna meminimalisir risiko kebakaran susulan di sekitar lokasi.
Imbauan Kewaspadaan dari BPBD Wonosobo
Sebagai bagian dari komitmen dalam tanggap darurat bencana, BPBD Kabupaten Wonosobo menyampaikan laporan ini dengan harapan masyarakat dapat semakin waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di daerah yang rawan insiden serupa. Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan setiap tanda-tanda potensi kebakaran kepada pihak berwenang guna mencegah kerugian yang lebih besar.
BPBD Kabupaten Wonosobo berkantor di Jalan Jenderal Soeharto Km 5 Nomor 7, Komplek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Wonosobo, Kelurahan Kalierang, Selomerto. Masyarakat dapat menghubungi mereka jika terdapat potensi bencana atau keadaan darurat yang memerlukan penanganan segera.
Kebakaran ini menjadi pengingat penting bahwa kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama kebakaran, harus selalu ditingkatkan. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pihak berwenang, diharapkan kejadian serupa dapat diantisipasi dan ditangani lebih cepat di masa mendatang.