Sebuah mikrobus angkutan umum jurusan Wonosobo-Dieng mengalami kecelakaan tunggal di jalur rawan, tepatnya di Jalan Dieng KM 18, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, pada Minggu (23/11/2025). Insiden yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB ini diduga akibat kegagalan fungsi rem (rem blong) pada kendaraan.
Detik-detik Mencekam Terekam CCTV
Kecelakaan tunggal yang sempat menutup total akses menuju kawasan wisata Dieng ini terekam jelas oleh kamera CCTV di sekitar lokasi. Dalam rekaman tersebut, tampak mikrobus bernomor polisi AA 7651 OF yang dikemudikan oleh Musonet, warga Desa Blederan, Kecamatan Mojotengah, melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Dieng menuju Wonosobo.
Saat tiba di lokasi kejadian yang merupakan turunan tajam dan rawan, kendaraan mendadak hilang kendali. Diduga rem tidak berfungsi, sopir tidak mampu mengontrol laju kendaraan. Mikrobus kemudian menabrak tumpukan kantong pupuk di pinggir jalan sebelum akhirnya terguling dan melintang di tengah jalan. Para penumpang di dalamnya segera berupaya keluar dari kendaraan dengan kondisi panik.
Tidak Ada Korban Jiwa, Empat Penumpang Luka Ringan
Kapolsek Kejajar, AKP Abror, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Ia menegaskan bahwa lokasi kejadian merupakan jalur menurun yang dikenal cukup rawan, terutama bagi kendaraan besar dan angkutan umum.
“Alhamdulillah, kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sopir dan para penumpang hanya mengalami luka ringan,” ujar AKP Abror.
Data kepolisian mencatat empat orang penumpang, terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan, mengalami luka ringan berupa lecet di tangan. Satu penumpang perempuan terpaksa dibawa ke Puskesmas Kejajar untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Sementara itu, sang sopir juga mengalami luka ringan dan telah menjalani pemeriksaan kesehatan.
Arus Lalin Sempat Macet, Evakuasi Libatkan Alat Berat
Akibat posisi mikrobus yang melintang, arus lalu lintas menuju kawasan wisata Dieng sempat mengalami kemacetan parah.
Petugas dari Polsek Kejajar bersama Satlantas Polres Wonosobo segera bergerak cepat menangani lokasi. Dibantu dengan alat berat, kendaraan berhasil dievakuasi dari badan jalan, sehingga jalur kembali bisa dilalui oleh kendaraan lain.
Saat ini, Unit Laka Satlantas Polres Wonosobo masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut. Penyelidikan difokuskan pada pemeriksaan kondisi rem kendaraan dan dugaan adanya faktor kelalaian dari pengemudi.