Cilacap – Kebakaran hebat melanda SD Negeri 07 di Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, pada Senin pagi (13/1/2025). Kobaran api yang bermula di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp7 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini.
Kronologi Kejadian
Kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 03.45 WIB oleh Hendarto, penjaga sekolah, yang saat itu sedang membersihkan area sekitar. Ia melihat api mulai membakar kasur di ruang UKS dan dengan cepat merambat ke bagian atap.
Dalam situasi panik, Hendarto berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, seperti selang kecil dan air dari keran. Namun, upayanya tidak berhasil karena api terus membesar. Ia segera menghubungi Anis Nurliana, seorang guru di sekolah tersebut, yang kemudian melaporkan kejadian ini ke Pos Pemadam Kebakaran Cilacap pada pukul 03.55 WIB.
Respons Cepat Tim Pemadam Kebakaran
Tim pemadam kebakaran dari Pos Damkar Cilacap merespons laporan dengan cepat. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 04.05 WIB, hanya tujuh menit setelah laporan diterima. Dengan membawa armada berkapasitas 3000 liter air, tim berhasil memadamkan api sepenuhnya menggunakan sekitar 1500 liter air.
Kasi Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Cilacap, Supriyadi, menjelaskan bahwa api sebagian besar melahap ruang UKS. Sementara itu, di ruang guru, hanya beberapa peralatan elektronik seperti TV dan AC yang terbakar akibat sambaran api dari ruang UKS.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, Supriyadi mengapresiasi tindakan cepat Hendarto dalam melaporkan kejadian ini, sehingga dampak kebakaran dapat diminimalkan.
Upaya Preventif dan Edukasi
Sebagai langkah antisipasi kebakaran, Satpol PP Kabupaten Cilacap terus mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi aplikasi Satkartaru SIAP dan penyebaran nomor kontak darurat Pos Damkar. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran dan pentingnya melaporkan kejadian secara cepat.
“Kami ingin agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, serta mengetahui cara melaporkan kejadian dengan cepat,” kata Supriyadi.
Penekanan pada Kesiapsiagaan
Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran, baik di lingkungan sekolah maupun tempat lainnya. Kolaborasi antara pihak sekolah, masyarakat, dan tim pemadam kebakaran menjadi kunci untuk meminimalkan dampak dari insiden seperti ini.
Dengan langkah pencegahan dan edukasi yang terus digalakkan, diharapkan risiko kebakaran di masa mendatang dapat ditekan seminimal mungkin.
